Internasional
Pemimpin Oposisi Suriah Minta AS Tidak Tarik Pasukan Seperti di Afghanistan
Pemimpin Oposisi Suriah (SDF), Mazloum Abdi, Selasa (28/9/2021) meminta Amerika Serikat (AS) tidak menarik pasukan.
SERAMBINEWS.COM, LONDON - Pemimpin Oposisi Suriah (SDF), Mazloum Abdi, Selasa (28/9/2021) meminta Amerika Serikat (AS) tidak menarik pasukan.
Hal itu menyusul penarikan AS dari Afghanistan pada 31 Agustus 2021 lalu.
Pemerintahan Joe Biden mengirim Jenderal Frank McKenzie, seorang perwira militer senior yang bertanggung jawab atas Komando Pusat AS.
Kemudian, Joey Hood, Asisten Menteri LuarNnegeri yang mengepalai urusan Timur Tengah di Departemen Luar Negeri.
Keduanya, memberikan jaminan kepada Mazloum Abdi bahwa adegan serupa akan terjadi. tidak terulang di Suriah.
Dia mengatakan penduduk di bawah perlindungannya telah terguncang yang terjadi di Afghanistan.
Baca juga: Jet Tempur Rusia Gempur Pasukan Oposisi Dukungan Turki di Suriah
“Jujur saja, setelah penarikan Amerika Serikat dari Afghanistan, orang-orang takut," katanya kepada The Times.
"Mereka takut menghadapi situasi yang sama,” tambahnya.
Washington masih memiliki sekitar 900 tentara yang dikerahkan di Suriah timur.
Sedangkan Inggris diperkirakan memiliki penempatan reguler personel pasukan khusus di wilayah tersebut.
Walaupun, tidak ada konfirmasi resmi yang diberikan sesuai kebijakan Kementerian Pertahanan Inggris.
Garis resmi pengerahan pasukan pimpinan AS di Suriah mendukung SDF untuk membasmi ISIS.
Khususnya di wilayah yang telah terkunci, perbatasan Turki dan Irak serta tanah yang dikendalikan oleh Presiden Bashar Al-Assad.
Baca juga: Konvoi Truk BBM dari Suriah Masuk Lebanon, Hizbullah Gambarkan Sebagai Kemenangan Rakyat
Abdi mengatakan pemerintahan Biden dengan cepat menanggapi kekhawatirannya, mengirim utusan ke Suriah timur untuk bertemu dengannya.
“Mereka meyakinkan kami, ini bukan Afghanistan," kata Abdi.