Berita Bireuen
200 Pelajar SMPN 1 Bireuen Divaksin, Setelah Miliki Izin Orang Tua, Vaksinasi di Polres Tiap Hari
Sebagian divaksin di sekolah itu dan sebagian lainnya divaksin di gerai vaksin Polres Bireuen di Mapolsek Kota Juang Bireuen.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
Sebagian divaksin di sekolah itu dan sebagian lainnya divaksin di gerai vaksin Polres Bireuen di Mapolsek Kota Juang Bireuen.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sekitar 200 pelajar SMPN 1 Bireuen divaksin, Kamis (30/09/2021).
Sebagian divaksin di sekolah itu dan sebagian lainnya divaksin di gerai vaksin Polres Bireuen di Mapolsek Kota Juang Bireuen.
Amatan Serambinews.com, para siswa yang akan divaksin membawa fotocopy kartu keluarga masing-masing.
Setiba di sekolah, sebagian diarahkan ke ruang laboratorium sekolah tersebut untuk menjalani vaksin bersama tim
vaksinator dari Puskesmas Kota Juang.
Sebagian diarahkan untuk ke gerai vaksin Polres Bireuen yang bersebelahan dengan SMPN 1 Bireuen.
Sebelum divaksin, tim medis memastikan ada tidaknya izin orang tua.
“Ini sudah ada izin dari orang tua,” tanya tim medis sebelum memeriksa kesehatan.
Setelah dipastikan sudah memperoleh izin dari orang tua, baru dilakukan pemeriksaan kesehatan dan dilanjutkan vaksinasi.
Selain itu, beberapa orang tua juga mendampingi anaknya saat divaksin.
Saat pemeriksaan identitas berdasarkan kartu keluarga, sejumlah anak belum bisa divaksin karena usianya belum mencapai 12 tahun atau belum genap 12 tahun.
Kepala SMPN 1 Bireuen, Ibrahim Harun SPd MSM, kepada Serambinews.com mengatakan, jumlah siswa SMPN 1 Bireuen tercatat 953 orang, sebanyak 50 orang lebih sudah divaksin beberapa waktu lalu.
Ada yang divaksin saat akan mengikuti Jambore di Langsa maupun tempat lainnya.
Vaksinasi yang berlangsung di sekolah sebanyak 200 orang lebih pelajar sudah mengantongi izin dari orang tua dan akan divaksin.
Kegiatan vaksin katanya dilaksanakan tim medis Puskesmas Kota Juang dan Polres Bireuen.
Ini merupakan program pemerintah yang mereka laksanakan untuk para pelajar.
Sekolah katanya tidak memiliki program vaksinasi, namun ini merupakan program pemerintah.
Sedangkan sekolah berperan untuk menyediakan tempat vaksinasi ini.
Ibrahim Harun menyebutkan sasaran vaksinasi adalah para siswa yang sudah berusia 12 tahun dan memperoleh izin dari orang tua.
Apabila tidak ada izin dari orang tua, maka tim medis tidak melakukan vaksinasi.
Vaksinasi katanya sangat penting untuk meningkatkan kesehatan dan memudahkan siswa dalam
belajar.
Selama ini para siswa seluruhnya memakai masker saat belajar di ruangan, dengan adanya vaksin kemungkinan besar nantinya dalam belajar tatap muka tidak lagi memakai masker.
Selain vaksinasi bagi pelajar SMPN 1 Bireuen, tim medis juga melakukan vaksinasi kepada warga lainnya yang datang ke gerai vaksin Polres Bireuen.
“Vaksinasi di gerai vaksin berlangsung setiap hari, selain pelajar banyak warga juga yang divaksin,” ujar seorang tim medis
Polres Bireuen. (*)