AIC 2021 USK Hadirkan Keynote Speaker dari Luar Negeri

BANDA ACEH - Universitas Syiah Kuala (USK) selama dua hari ini, Rabu dan Kamis (29-30/9/2021), menggelar Annual International Conference (AIC) ke-11 Tahun 2021. Acara tersebut menghadirkan para keynote dan invited speakers dari berbagai universitas terbaik di dunia.

Mereka yang dihadirkan yaitu: Prof A Min Tjoa dari Universitas Teknologi Vienna (Austria), Prof Dr Michele Notari dari Universitas Pendidikan Guru (Switzerland), Prof Siti Azizah Mohd dari Universitas Terengganu (Malaysia), Dr Hawis Maduppa BSc MSc dari Institut Pertanian Bogor (Indonesia), Prof Amirul Mukminin SPd MScEd PhD dari Universitas Jambi (Indonesia), dan Prof Dr Muhammad Roil Bilad, dari Universiti Brunei Darussalam.

Rektor USK, Prof Dr Ir Samsul Rizal MEng IPU ASEAN Eng dalam pidato sambutannya mengajak para akademisi, peneliti, dan praktisi dari seluruh dunia untuk bersinergi memperkuat diseminasi penelitian dan inovasi guna meningkatkan transfer pengetahuan kepada masyarakat.

Menurut Rektor, selama ini penelitian hanya terbatas pada dunia akademik dan publikasi. Sedangkan implikasi dari penelitian adalah untuk memberikan manfaat bagi masyarakat luas, untuk memperbaiki lingkungan dan kehidupan.

“Tidak peduli berapa banyak yang dapat kita capai dalam penelitian dan inovasi, tidak ada gunanya tanpa mentransfer. Oleh karena itu, tujuan utama konferensi ini adalah untuk bertukar pikiran dan diharapkan semua pihak yang hadir dapat mengambil manfaat dari konferensi tersebut,” ujar Rektor.

Rektor mengatakan, konferensi ini terdiri dari tiga sub-konferensi yaitu bidang sains dan teknik, bidang ilmu lingkungan dan kehidupan, dan bidang ilmu sosial. Ia berharap konferensi ini dapat menjembatani dan memperkuat kerja sama dan jaringan antara panitia, peserta, dan pembicara utama dalam penelitian, publikasi, atau kegiatan akademik lainnya.

Ketua Panitia AIC, Dr Iskandar Abdul Samad MA mengatakan, konferensi bertaraf internasional ini sudah menjadi kegiatan tahunan USK sejak tahun 2011. Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi para profesor dan peneliti dunia. Iskandar juga menyampaikan, jumlah makalah yang diterima pada tahun ini sebanyak 166 makalah dari tiga bidang ilmu. Semua makalah tersebut berisikan inovasi hasil penelitian dan tren terbaru ilmu pengetahuan.

“Semua makalah tersebut akan dipresentasikan, dan sejumlah makalah terpilih akan dipublikasikan dalam prosiding internasional atau jurnal bereputasi,” ujar Kaprodi Magister Pendidikan Bahasa Inggris USK ini.(as)