Gara-gara Ingin Mendapatkan Kepuasan, Alat Vital Pria Ini Terjepit Botol Plastik hingga Bengkak

Alat kelamin pria di Nepal ini dilaporkan membusuk karena terjepit di botol plastik. Usut punya usut, apa yang dialaminya ini diduga karena masturbas

Editor: Amirullah
Pinterest
Ilustrasi botol plastik 

Padahal menurut dokter, rasa malu tersebut menjadi penyebab keterlambatan tindakan yang harus mereka ambil.

Jika terlambat ditangani, pasien bisa terancam mengalami komplikasi.

"Padahal, rasa malu itu adalah akar penyebab keterlambatan konsultasi bedah, membuat mereka terancam menderita komplikasi," ujar tim medis tersebut.

Dokter menjelaskan bahwa strangulasi penis kerap ditemukan pada pasien dengan gangguan jiwa.

Selain itu, strangulasi penis juga dilakuakn untuk meningkatkan kepuasan seksual mereka.

Dilansir TribunNewsmaker.com dari Daily Mail, pria asal Nepal itu kabarnya tak berani menceritakan perbuatannya kepada keluarga.

Bahkan ia memendam apa yang dialaminya ini sampai 2 bulan lamanya.

Selain itu, pria itu juga dilaporkan menderita depresi akut.

Ia juga dikabarkan pernah mencoba untuk bunuh diri.

Tim medis Nepal sendiri awalnya gagal mencabut leher botol plastik dari penis pria tersebut.

Peralatan yang biasa mereka gunakan ternyata kurang membuahkan hasil.

Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk memakai alat pemotong kabel.

Pria itu juga tak lagi memeriksakan diri setelah penisnya 'terbebas' dari botol plastik.

Kasus pertama strangulasi kelamin sendiri ditemukan di dunia medis pada tahun 1755 silam.

Sejak saat itu munculah sejumlah kasus yang sama hingga jumlahnya cukup banyak.

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved