Persiraja Vs Persija,  Adu Tajam Simic dan Henrique

BANDA ACEH - Persiraja Banda Aceh akan bertemu tim bertabur bintang dan juara Liga 1 2018, Persija Jakarta sore ini, Sabtu (2/10/2021) pukul 18:15 WIB di Stadion Pakansari, Bogor. Meski lawan yang dihadapi berat, namun Persiraja sangat butuh kemenangan untuk mendongkrak posisi.

Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo kerap mengatakan, sepak bola ada di lapangan, semua bisa terjadi. Artinya, meskipun di atas kertas Persija unggul atas Persiraja, namun bukan suatu yang mustahil bagi Persiraja untuk meraih kemenangan.

Saat ini Persija menduduki peringkat 6 klasemen sementara dan belum pernah terkalahkan. Sedangkan Persiraja berada di peringkat terakhir dengan empat kali kekalahan dan satu kemenangan. Oleh karena itu, Persiraja sangat butuh kemenangan untuk bisa bangkit dari juru kunci klasemen sementara.

Perang antar lini pemain juga kalah kelas. Persija memang tim bertabur bintang, termasuk mantan bintang Liga Italia Marco Motta dan penyerang tajam Liga 1, Marco Simic, juga ada Rohit Chand. Namun Persiraja juga kini memiliki striker berbahaya, Paulo Henrique yang kini sebagai top skor sementara. Perang ketajaman antara Simic dan Henrique tentu menjadi sangat ditunggu-tunggu oleh pecinta sepakbola.

Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo dalam konferensi pers mengatakan, pihaknya sudah mengevaluasi dan mempersiapkan tim Lantak Laju untuk melawan Macan Kemanyoran. Ia berharap bisa meraih poin dalam laga nanti.

“Kami sepakat, kami rindu kemenangan dan rindu poin. Artinya melawan Persija sudah siap dan tampil full tim. Insya Allah apa yang masyarakat Aceh rindukan akan terkabul saat melawan Persija,” ujarnya.

Pelatih Persija, Angelo Alessio, dalam konferensi pers mengatakan, pemain Persija yang turun pada laga esok hari adalah yang paling siap untuk tampil. Mengenai yang akan tampil, maka ia akan melihat kondisi terakhir pemain.

Angelo mengungkapkan, dirinya sudah melakukan analisis video pertandingan. Hasilnya ia telah memberitahukan hal-hal yang menjadi kesalahan para pemain selama di lapangan.

"Evaluasi berkaitan dengan kesalahan-kesalahan yang terjadi di pertengahan sebelumnya, melalui video analisis dengan seluruh pemain. Saya juga sudah mengubah situasi di lapangan dalam latihan untuk mengantisipasi kesalahan-kesalahan itu agar tidak terjadi lagi," ujarnya.(mun)