Nelayan Ulee Lheue Meninggal Tenggelam
M Saleh (34) nelayan warga Dusun Tenggiri, Gampong Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh
* Saat Berusaha Selamatkan Tiga Bocah Tersereh Arus
BANDA ACEH - M Saleh (34) nelayan warga Dusun Tenggiri, Gampong Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh, ditemukan meninggal dunia, Minggu (3/10/2021) sore, sekitar pukul 18.30 WIB. Sebelumnya, korban sempat berupaya ingin menyelamatkan tiga anak-anak yang terseret arus saat mandi di Pantai Ulee Ulee , persis di belakang Masjid Baiturrahim.
Namun malang, M Saleh yang berusaha membantu anak-anak yang terseret arus, justru hilang tenggelam terseret arus laut tersebut. Sementara itu ketiga bocah yang hendak ditolongnya, terselamatkan berkat dibantu oleh nelayan dan orang tua dari salah satu anak tersebut.
Informasi yang diperoleh Serambi, untuk proses pencarian terhadap M Saleh, korban tenggelam melibatkan tim gabungan dari Basarnas, Personel Polsek Ulee Lheue, Koramil 15/Meuraxa, petugas BPBD Banda Aceh, relawan RAPI, nelayan hingga warga setempat.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK, melalui Kapolsek Ulee Lheue, Iptu Hilmi SH, mengatakan peristiwa tiga orang anak yang terseret arus Pantai Ulee Lheue, tepatnya di Kuala Cangkoi itu terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.
Pada siang itu, tiga orang anak-anak yang diketahui bernama Rahil (9) dan Faizin (11) warga Gampong Pie, Kecamatan Meuraxa serta Faizun (10) warga Gampong Deah Glumpang, masih dalam kecamatan yang sama, tengah asyik mandi-mandi. Tiba-tiba ketiganya terbawa arus air laut.
AKP Hilmi menerangkan untuk kronologis kejadiannya, pada siang itu, Fauzan, ayah dari salah satu anak remaja bernama Faizin mendengar teriakan anaknya yang meminta tolong karena terbawa arus laut.
Fauzan yang saat itu sedang bermain di pinggir pantai bersama Rajifah, anak perempuannya tersentak mendengar suara minta tolong dari anak laki-lakinya.
Ia langsung menoleh ke arah Faizin, anak laki-lakinya tersebut yang sudah terbawa arus bersama dua temannya sekitar 20 meter dari dirinya yang berada di bibir pantai.
Tanpa berpikir panjang Fauzan pun langsung berenang menuju ke arah anaknya itu dan kedua teman anak-anaknya tersebut setelah meminta Rajifah, anak perempuannya itu untuk untuk menepi ke pinggir pantai.
Menurut Kapolsek Ulee Lheue ini, Fauzan berhasil meraih Faizin, anak kandungnya itu serta kedua teman anaknya tersebut Ketiga anak tersebut berhasil diselamatkan setelah dinaikkan ke atas ban yang diberikan oleh seorang warga yang ikut menolong saat itu. Fauzan beserta anaknya serta dua anak lainnya berhasil diselamatkan setelah berenang dan dinaikkan ke perahu seorang nelayan.
Korban Tergerak Ikut Membantu
Kapolsek Kapolsek Ulee Lheue, Iptu Helmi, korban M Saleh yang mendengar teriakan tiga anak-anak tersebut tergerak ikut membantu memberikan pertolongan.
Niat baik yang dilakukan oleh nelayan warga Dusun Tenggiri, Gampong Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh ini, justru berujung maut. "Almarhum M Saleh hilang tenggelam saat berusaha memberi pertolongan bagi anak-anak yang terseret arus tersebut," terangnya.
Meski demikian, lanjut Iptu Hilmi, korban M Saleh sempat berusaha dibantu oleh Heri, warga setmepat. Tapi, karena kondisi fisik Heri mulai lemas, sehingga upaya untuk membantu korban tak mampu dilakukan. "Korban M Saleh tidak mampu diselamatkan. Jasad M Saleh langsung ditemukan sore tadi (kemarin-red) sekitar pukul 18.30 WIB. Pada saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan rencananya malam ini (tadi malam-red) langsung dikebumikan di Ulee Lheue," pungkas Iptu Hilmi.(mir)