Pembangunan Tujuh Gedung Baru Unimal Dimulai

Pembangunan tujuh gedung baru milik Universitas Malikussaleh (Unimal) dimulai

Editor: hasyim
FOTO HUMAS UNIMAL
Plt Dirjen Diktiristek, Prof Nizam PhD, didampingi Rektor Unimal, Prof Dr Herman Fithra, melakukan peletakan batu pertama pembangunan tujuh gedung di kampus tersebut, Minggu (3/10/2021). 

LHOKSUKON - Pembangunan tujuh gedung baru milik Universitas Malikussaleh (Unimal) dimulai. Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) oleh Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Diktiristek) Kemendikbudristek, Prof Nizam PhD, di Kampus Reuleut Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, pada Minggu (3/10/2021).

Prof Nizam dalam sambutannya mengingatkan, pembangunan gedung itu dilakukan menggunakan uang rakyat, sehingga harus digunakan sebaik mungkin. “Gunakan dana ini dengan baik, jangan dikorupsi. Semoga pembangunan tujuh gedung tersebut bisa berjalan lancar,” ujar Nizam yang ikut menanam pohon bersama pejabat lainnya di kampus tersebut seusai acara.

Menurutnya, membangun kampus memang mudah, satu atau dua tahun selesai. Tapi, mencetak mahasiswa yang berakhlak mulia dan beretika tidaklah mudah. Tapi, sambung Nizam, itulah salah atu kunci keberhasilan pendidikan. “Perlu kesungguhan sivitas akademika Unimal dengan dukungan ulama dan umara untuk menjadikan mahasiswa sebagai insan kamil yang siap membangun bangsa dan negara,” ungkap Nizam.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, perguruan tinggi dituntut tidak hanya berguna bagi mahasiswa, tapi juga bagi masyarakat.  Kampus bukan hanya pajangan dengan gedung megah, tapi bermanfaat bagi masyarakat sekitar. “Masyarakat sekitar kampus harus merasakan keberadaan Unimal. Kampus harus berperan dalam mencari solusi berbagai persoalan masyarakat bahkan bisa memberdayakan warga sekitar,” tambah Prof Nizam.

Rektor Unimal, Prof Dr Herman Fithra ASEANEng, dalam kesempatan yang sama memberikan apresiasi kepada ulama yang sudah mendukung penegerian Unimal 20 tahun lalu. Rektor juga menyebutkan, Unimal sebagai satker memiliki keterbatasan dalam pembiayaan empat kampus yang ada di Aceh Utara dan Lhokseumawe. “Sekarang, Kampus Akper Pidie juga sudah menjadi bagian dari Unimal,” katanya.

Peletakan batu pertama itu turut dihadiri sejumlah pimpinan perguruan tinggi di Aceh seperti Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Warul Walidin, dan Rektor Universitas Teuku Umar, Prof Dr Jasman J Ma’ruf. Sebelumnya, Dirjen Diktiristek dan rombongan meninjau lokasi Fakultas Kedokteran di Uteunkot dan fakultas-fakultas lain di Kampus Bukit Indah. (jaf)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved