Warga Deliserdang Diculik dan Disiksa Pria Cepak, Lalu Dibuang ke Hutan, Libatkan Oknum TNI Disersi
Wajahnya bengkak-bengkak, bahkan mata kirinya tidak bisa melihat lantaran mengucurkan darah segar.
Di situ mereka melihat anaknya babak belur.
Bahkan wajahnya pun nyaris tak dikenali lagi.
"Pagi itu anakku yang gadis nelepon, katanya disuruh jemput bang Fandi ke daerah pemerasan susu sapi. Di sana dia nelpon minjam hp warga," kata Yudi, Selasa (5/10/2021).
Seorang Pelaku Oknum TNI
Menurut keterangan Yudi, anaknya itu diculik oleh dua orang yang satunya disebut sebagai anggota TNI aktif pada Jumat (1/10/2021) malam.
Saat itu anaknya sedang berada di sekitar warung internet Simpang 3 Patumbak, dan tiba-tiba dipanggil oleh pelaku.
Di situ Fandi langsung disuruh masuk kedalam mobil dan dibawa ke Pantai Kasan.
Di lokasi tersebut lah Fandi dihajar oleh dua orang pelaku, yang satu diantaranya oknum TNI.
Setelah dihajar habis-habisan, Fandi kemudian dibawa ke Jalan Pendidikan, Desa Jaranguda, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dekat Gundaling Farm.
Di sana ia dibuang kedalam jurang dan ditinggalkan begitu saja.
Melihat anaknya yang malang itu, mereka pun langsung membawa Fandi Wahyudi ke rumah sakit Sembiring di Jalan Besar Delitua.
"Sempat mau buat laporan. Cuma disuruh mengobati duku ke rumah sakit," ucapnya.
Terkait pelaku, Fandi disebut mengenal pelaku.
Yudi menyebutkan satu orang yang diduga anggota TNI itu merupakan aparat yang bermasalah.
Bahkan kata Yudi, ia sudah hampir dipecat dari kesatuannya.