Sepak Bola
Barcelona Harapkan Lionel Messi Keluar dari PSG dan Bermain Secara Gratis di Barca
Presiden Barcelona Joan Laporta, Jumat (8/10/2021) berharap Lionel Messi akan berubah pikiran. Dia meminta Messi meninggalkan klub PSG dan bermain
SERAMBINEWS.COM, BARCELONA - Presiden Barcelona Joan Laporta, Jumat (8/10/2021) berharap Lionel Messi akan berubah pikiran.
Dia meminta Messi meninggalkan klub PSG dan bermain secara gratis di Barca.
Dilansir AFP, Messi bergabung dengan Paris Saint-Germain pada Agustus 2021.
Setelah Barca memutuskan tidak memperbarui kontrak pemain Argentina itu karena batasan gaji yang ketat di La Liga.
"Ada saatnya ketika kedua belah pihak melihat itu tidak mungkin," kata Laporta kepada stasiun radio Catalan RAC1.
"Ada kekecewaan di kedua belah pihak," ungkapnya.
"Dia ingin bertahan tetapi mereka juga mendapat banyak tekanan karena tawaran yang mereka miliki," tambahnya.
Baca juga: Messi Gagal Cetak Gol ke Gawang Paraguay, Argentina Tetap Tak Terkalahkan di Kualifikasi Piala Dunia
"Mereka tahu jika dia tidak bertahan, dia akan pergi ke PSG," jelasnya.
"Saya berharap Messi akan melakukan u-turn dan dia akan mengatakan akan bermain secara gratis di Barca," harap Laporta.
"Saya akan menyukai itu dan saya akan siap untuk itu," tambahnya.
Menurut pemahamannya, La Liga akan menerimanya.
"Tapi kami tidak bisa meminta pemain seperti Messi untuk melakukan ini," ujarnya lagi.
Laporta menegaskan kembali situasi keuangan klub yang mengerikan.
Berarti mereka tidak dapat mempertahankan Messi dengan persyaratan yang sama.
Barca mencatat kerugian sebesar 481 juta euro ($556 juta) musim lalu, dengan utang kotor sebesar 1,35 miliar euro.
Baca juga: Raheem Sterling Segera Hengkang ke Barcelona, Jarang Tampil di Manchester City
"Kami memiliki kesimpulan audit dan investasi di Leo akan menempatkan kami pada risiko," kata Laporta.
Dia juga menyarankan Barcelona belum dapat menandatangani kesepakatan dengan dana investasi CVC Capital Partners.
La Liga memberi tahu Barca pada Agustus 2021, dapat mempertahankan Messi jika menyetujui kesepakatan yang melibatkan liga.
Dimana, menjual 10 persen bisnis komersial, termasuk hak siar televisi, untuk 50 tahun ke depan, dengan imbalan 2,7 miliar euro.
Barcelona, Real Madrid dan Athletic Bilbao menolak tawaran tersebut.
"Kami tidak butuh utang lagi," kata Laporta.
"Saya mengerti klub-klub La Liga sedang menderita," jelasnya.
"Kami tidak mengesampingkan diri kami sendiri dari operasi ini tetapi mereka harus mengubahnya," tambahnya.
"Mereka mencoba untuk merumuskan kembali kesepakatan itu," urainya.
Laporta juga menegaskan dukungannya untuk pelatih Barcelona Ronald Koeman, yang masa depannya tidak pasti dalam beberapa pekan terakhir ini.
Baca juga: Barcelona Ternyata Sudah Bangkrut Secara Teknis Sejak Maret 2021, Alasan Lionel Messi Dilepas
“Saya pikir dia pantas mendapatkan kepercayaan,” kata Laporta.
"Saya bertanya kepadanya apakah dia mempercayai tim dan dia berkata, tentu saja saya mempercayai mereka," jelasnya.
"Saya perlu mendapatkan pemain yang cedera kembali' dan ingin melanjutkan dengan segala cara dan menunjukkan tim ini masih kompetitif," tutup Laporta.(*)