Kisah Bocah 5 Tahun Hilang Misterius, Suara Minta Tolong Berpindah-pindah, Ditemukan di Dasar Sumur
Kisah hilangnya bocah yang akrab disapa Mizan tersebut berawal saat korban bermain dengan teman-temannya di sekitar lingkungan rumahnya, Rabu (6/10/20
"Dengan sigap warga yang lain langsung ke lokasi yang disebutkan, namun yang di Harempoy tidak ditemukan siapa-siapa," ujarnya.
Aja mengatakan warga juga sempat mendatangi bos ondel-ondel yang berada di Kota Sukabumi menanyakan keberadaan korban, akan tetapi hasilnya masih nihil.
Suara minta tolong di rumah kosong
Setelah melakukan pencarian, pada Rabu malam, tak jauh dari rumahnya, tiba-tiba terdengar suara minta tolong di rumah kosong.
Puluhan warga yang mencari asal suara itu berasal, lalu menyisir rumah kosong yang sedang dibangun yang diduga tempat asal suara itu berada, namun korban belum ditemukannya.
Selain itu, warga juga menyisir area pemakaman dan rumpun bambu di sekitar rumah kosong tersebut juga tidak ditemukan, hingga akhirnya tengah malam suaranya tidak kembali terdengar.
Erwan, tokoh kampung setempat mengatakan, Rabu malam (6/10/2021) sempat terdengar suara jeritan anak minta tolong di salah satu rumah kosong yang tak jauh dari lingkungan warga.
"Semalam itu, ada yang minta tolong suaranya berasal dari rumah kosong. Namun saat dipastikan tidak ada," ucapnya
Warga menggelar salawat dan doa bersama di rumah kosong.
Lanjut Erwan, setelah disusul ke rumah kosong dan ternyata tidak ada, warga menggelar salawat di lokasi rumah kosong tersebut.
"Setelah mengelar salawat dan baca doa di rumah kosong tersebut, lalu melihat sumur masih ada airnya dan tidak ditemukan apa-apa," tuturnya.
Setelah bubar dari rumah kosong dan terus mencari Mizan, tiba-tiba suara minta tolong kembali terdengar sekitar dekat rumpun bambu.
"Nah setelah itu, kembali terdengar suara anak minta tolong di dekat rumpun bambu yang tak jauh dari rumah korban. Kita susul cari-cari sampai tengah malam tidak ada," terang Erwan.
Sumur tertutup
Kemudian, Kamis (7/10/2021) sekitar pukul 11.00 WIB, Unang Mardiana (61) tetangga korban, sedang membersihkan kebun yang tak jauh dari rumahnya tiba-tiba mendengar suara minta tolong.