Pemerintah Genjot Vaksinasi Covid-19, Total Sudah Mencapai 77.970
Pemerintah Aceh terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi di Aceh guna menciptakan herd immunity
BANDA ACEH - Pemerintah Aceh terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi di Aceh guna menciptakan herd immunity. Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Covid-19 Aceh, Muhammad Iswanto mengatakan, para vaksinator bekerja ekstra, untuk menyuntikkan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Aceh.
Hingga hari ke 79 pelaksanaan vaksinasi massal tahap ke dua, sebanyak 77.970 sudah disuntik. "Alhamdulillah para vaksinator terus bekerja keras dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya, dalam keterangan di Banda Aceh, Jumat (8/10/2021).
"Penghargaan terbesar bagi mereka. Mereka juga pahlawan kemanusiaan dalam menanggulangi covid ini," tambah Iswanto.
Pada hari ke 78 vaksinasi massal yang digelar di Banda Aceh Convention Hall (BACH) ini, sebanyak 316 orang dilaporkan disuntik vaksin Covid-19.
Koordinator vaksinasi massal Pemerintah Aceh yang juga Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh, dr Iman Murahman merinci, sebanyak 145 disuntik vaksin dosis 1, dan 143 disuntik vaksin dosis 2. Sementara 5 lainnya disuntik vaksin tahap pertama, oleh mereka yang tertunda suntik pada screaning beberapa waktu lalu. Sebanyak 28 lainnya adalah tenaga kesehatan yang disuntik booster dosis ketiga vaksin moderna.
"Dengan bertambahnya 316 orang yang divaksin pada vaksinasi hari ke 11 tahap kedua ini, sampai hari ini tercatat sebanyak 77.970 orang yang telah divaksin," kata dr Iman.
Lebih lanjut, dr Iman mengatakan, antusiasme masyarakat disuntik vaksin masih tinggi. Hal itu menandai bahwa masyarakat percaya akan adanya Covid-19 dan salah satu ikhtiar menghilangkan covid adalah dengan cara vaksinasi. Mereka atau masyarakat yakin sepenuhnya vaksin yang digunakan aman dan halal.
Dokter Iman menyebutkan, pelaksanaan vaksinasi tersebut didukung penuh oleh para vaksinator dari RSUZA, Rumah Sakit Ibu dan Anak, Rumah Sakit Jiwa Aceh, Rumah Sakit Kodam Iskandar Muda dan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Aceh.
Atas nama Satgas Covid Aceh, dr Iman mengapresiasi para vaksinator dan seluruh Satgas Kabupaten/Kota atas semua usaha vaksinasi yang terus berjalan. "Usaha bersama vaksinasi ini bagian dari ikhtiar kita melawan dan memutuskan mata rantai Covid-19 di Aceh," kata dr Iman.
Tiga satuan kerja (Satker) jajaran Polda Aceh, masing-masing Ditresnarkoba Polda Aceh, Ditpolairud Polda Aceh, dan Polres Aceh Besar, menggelar gerai vaksinasi presisi Polri di sejumlah lokasi dalam wilayah Kota Banda Aceh dan Aceh Besar, Jumat (8/10/2021).
Menurut Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy SH SIK MSi, sejumlah lokasi yang menjadi sasaran digelarnya vaksinasi massal itu meliputi Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, Simpang Aneuk Galong, Kecamatan Sukamakmur, Aceh Besar, dan sejumlah lokasi lainnya di Aceh Besar seperti Jantho, Seulimeum, Lembah Seulawah, Pulo Aceh dan PKM Sukamakmur.
"Hasil kegiatan vaksinasi di masing-masing gerai dapat dirincikan untuk gerai vaksin pelabuhan Ulee Lheue, jumlah masyarakat yang hadir sebanyak 167 orang, namun yang bisa divaksin sebanyak 158 orang, 9 orang lagi ditunda, " kata Winardy.
Untuk gerai vaksin Simpang Aneuk Galong, jumlah masyarakat yang hadir sebanyak 138 orang dan yang bisa menerima vaksin sebanyak 128 orang, sedangkan 9 orang ditunda dan 1 orang lagi batal divaksin. "Di gerai vaksin di sejumlah lokasi lain di Aceh Besar, jumlah masyarakat yang hadir sebanyak 105 orang dan yang bisa divaksin berjumlah 97 orang sedangkan 8 orang lagi batal, " jelas Kabid Humas.
Dari semua gerai vaksin, jumlah masyarakat yang hadir sebanyak 410 orang kemudian yang bisa divaksin sebanyak 383 orang dan ditunda 26 orang serta 1 orang lagi batal divaksin. Vaksinasi massal digelar sejak pagi hingga selesai itu melibatkan puluhan personel Polri, vaksinator dari Bid Dokkes dan RS Bhayangkara Polda Aceh serta vaksinator Dinkes setempat.(dan)