Bebas Banjir

Atasi Banjir, Dinas PUPR Bangun 2 Box Culvert Pembuangan Air di Jalan Mr Muhammad Hasan

Jalalluddin mengatakan atas pembukaan dan pembangunan jalan dua jalur Mr Muhammad Hasan, gampong Sukadamai terbagi dua.

Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/FOR SERAMBINEWS.COM
Kadis PUPR Kota Jalalluddin tinjau lokasi pembangunan box culvert di lintas Jalan Mr Muhammad Hasan, Gampong Sukadamai, Senin (11/10/2021). 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Untuk mencegah banjir genangan air hujan di Gampong Sukadamai dan Blang Cut, Dinas PUPR Kota membangun dua unit box culvert ukuran 1,2 x 2 meter dengan tinggi 1,5 meter, sepanjang 40 meter di jalan Mrs Muhammad Hasan.

“Dua unit box culvert yang kita bangun itu, tujuannya mengalirkan air hujan dan membebaskan ribuan unit rumah penduduk dari banjir genangan air hujan, di sisi kiri badan jalan Mr Muhammad Hasan, Gampong Sukadamai dan Blang Cut ke sungai Krueng Paga,” kata Kadis PUPR Kota Banda Aceh, Jalalluddin kepada Serambinews.com, Senin (11/10/2021) di Banda Aceh.

Jalalluddin mengatakan atas pembukaan dan pembangunan jalan dua jalur Mr Muhammad Hasan, gampong Sukadamai terbagi dua.

Baca juga: Kisruh Perbatasan, Dua Warga Tenggulun Aceh Tamiang Ditangkap Polisi Sumut, Dijemput ke Rumah

Daerah yang berada di sebelah kanan Jalan Mr Muhammad Hasan, terdapat Krueng Paga. Sedangkan daerah yang berada di sebelah kiri jalan Mr Muhammad Hasan, jauh dari aliran sungai Krueng Aceh.

Untuk daerah yang berada di sebalah kiri jalan Mr Muhammad Hasan, pada saat musim hujan, sering mengalami banjir genangan air hujan.

Karena drainase pembuangan air hujannya sangat panjang dan jauh dari aliran sungai Krueng Aceh.

Sementara daerah yang berada di sebalah kanan badan jalan, dekat dengan Krueng Paga, sehingga air yang hujan yang turun, mengalircepat secara gravitasi ke Krueng Paga.

Baca juga: Polisi Bekuk Kurir Narkoba di Bener Meriah, Sita BB 147 Kg Ganja Kering Siap Edar

Untuk mengatasi genangan air hujan, pada musim hujan, perlu ada pembangunan box culver di dua lokasi di sepanjang jalan Mr Muhammad Hasan, yaitu pada jalan Elang dan jalan Turi.

Usulan pembangunan dua unit box culver itu, diajukan dua tahun lalu oleh Pemerintah Gampong Suka Damai dan Blang Cut kepada Walikota Banda Aceh Aceh, dan sudah direspon pada tahun ini.

Pemerintah Gampong Sukadamai dan Blang Cut mengajukan pembangunan box culver di jalan Mr Muhammad Hasan Jalan Elang dan Turi, tujuannya agar pada musim hujan, air hujan yang biasa menggenangi Gampong Sukadamai dan Blangcut, sebelah kiri jalan Mr Muhammad Hasan, bisa diatasi.

Pemukiman penduduk yang berada di sebalah kanan badan jalan Mr Muhammad hasan, air hujannya cepat mengalir ke Krueng Paga.

Sedangkan pemukiman penduduk yang berada di sebalah kiri badan jalan Mr Muhammad Hasan, jauh dari jalur Kruang paga dan Krueng Aceh.

Baca juga: Kisruh Perbatasan, Dua Warga Tenggulun Aceh Tamiang Ditangkap Polisi Sumut, Dijemput ke Rumah

Saluran pembuangan air hujan yang ada di sebalah kiri jalan Mr Muhammad Hasan, Gampong Sukadamai, sangat panjang, untuk mempercepat pembuangan air hujan ke sungai, diperlukan pembangunan dua unit box culver dengan cara pemotongan badan jalan Mr Muhammad Hasan.

Jadi, kata Jalaluddin, dengan adanya pembangunan dua unit box culver itu, penyaluran air hujan, pemukiman penduduk yang berada di sebelah kiri badan jalan Mr Muhammad Hasan, semakin cepat dialirkan ke Krueng paga dan banjir genangan tidak lagi terjadi di lokasi tersebut.

Selama ini, akibat belum ada tempat crossing atau pemotongan jalur saluran pembuang air hujan di sepanjang Jalan Mr Muhammad Hasan, Kawasan Gampong Suka Damai sebelah kiri, sering terjadi banjir genangan air hujan.

Hal ini disebabkan saluran pembuangan air hujannya, cukup panjang dan harus memutar.

Jadi, dengan adanya pembangunan dua lokasi box culver yang berfunggsi sebagai penyeberangan (crossing) saluran pembuang air hujan, jarak tempuh pembuangan genangan air hujan, pada Gampong Sukadamia yang berada di sebelah kiri badan jalan Mr Muhammad Hasan menjadi pendek.

Begitu juga genangan air di Gampong Blangcut.

Genangan air hujan yang berada di bagian sebelah kiri badan jalan Mr Muhammad Hasan, cepat mengalir ke parit pembuangan yang ada di badan jalan sebalah kanan Mr Muhammad Hasan, terus mengalir ke Krueng Paga dan Krueng Aceh.

Kepada rekanan yang mengerjakan pembangunan box culver di lintasan Jl Mr Muhammad Hasan diminta memperhatikan pipa air PDAM dan kabel bawah tanah yang terputus, akibat penggorekan badan jalan dan pinggiran badan jalan.

Baca juga: UAS Ziarahi Makam Syekh Hamzah Fansuri, Ini Sejarah Ulama Sufi & Syair Sastrawan Internasional Itu

Hasil pemantauan kami sore tadi, ada beberapa kabel listrik tanah yang berada di pinggiran sebelah kiri dan kanan jalan Mr Muhammad Hasan, yang terputus belum disambung oleh PLN. Selanjutnya, kolam bekas korekan alat berat yang belum ditimbun, segera di pasang tanda larangan dilarangan melintas. Tanda larangan melintas ini perlu dipasang di pinggir badan jalan yang belum ditutup untuk mencegah agar pengguna jalan jangan sampai ada yang terperosok ke dalam lubang galian.

“Hal ini kami ingatkan karena akibat kelalaian pihak rekanan memasang tanda larangan melintas, bila ada jatuh korban ke dalam galian alat berat tersebut, rekanan bisa berurusan dengan pihak berwajib nantinya,” ujar Jalaluddin.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved