Pengamat: Unjuk Rasa Suporter Persib Bandung Bisa Jadi Alasan Pemerintah Hentikan Liga 1
Bagi pengamat sepakbola Bandung, Eko Noer Kristiyanto, akrab disapa Eko Maung, menyebut, aksi tersebut gagal menyentuh hal-hal prinsipil.
"Jadi bobotoh ini energi besar tapi tidak terarah. Petisi ini juga menjadi menyandra mereka. Di sisi lain, Persib harus meminta maaf. Kewibaan klub bagaimana gak salah apa-apa, kecuali degradasi," katanya.
Dalam aksinya, bobotoh menuntut agar pelatih Persib Robert Alberts mundur dari jabatannya.
Perwakilan bobotoh, Tobias Ginanjar, mengatakan, bahwa unjuk rasa tersebut buntut ketidaksepakatan antara bobotoh dengan manajemen soal petisi.
Dengan demikian, maka seluruh elemen melakukan aksi unjuk rasa untuk meminta manajemen mendatatangani petisi.
"Kami ke sini masih menindaklanjuti yang kemarin. Kami tidak bertemu langsung dan tidak menemukan kata sepakat. Ada poin-poin yg belum disepakati," ujar Tobias Ginanjar kepada awak media di sela-sela aksi unjuk rasa.
Tobi mengatakan, aksi hari ini diikuti bukan hanya oleh bobotoh dari Bandung saja. Namun diikuti juga oleh perwakilan dari Karawang, Indramayu, hingga Jabodetabek.
"Jadi menunjukkan bahwa perjuangan ini hanya perjuangan yang di Bandung saja tapi seluruh Jabar perjuangan kami sama," katanya.
Selain itu, Tobias mengungkapkan bahwa alasan bobotoh bertahan selama berjam-jam. Dia mengatakan, bobotoh hanya ingin bertemu manajemen.
"Kenapa kita masih bertahan disini karena kita enggak ada respons dari manajemen. Para bobotoh menuntut manajemen untuk menemui dan datang langsung terkait petisi tersebut. Jadi kami masih bertahan dan menunggu di sini," katanya.
Selain itu, dia mengapresiasi petugas keamanan yang memafasilitasi unjuk rasa ini.
Tobi mengungkapkan, pihak keamanan terus berkomunikasi agar manajemen mau datang.
"Kami tetap bertahan di sini sampai ada manajemen kesini. Alhamdulillah dari pihak keamanan memfasilitasi juga berkoordinasi dengan manajemen agar manajemen datang ke sini," ucapnya.
Pada aksi ini juga, bobotoh sempat membakar flare dan ban.
Namun tak ada aksi anarkis yang terlihat meskipun suasana semakin memanas.
Sekitar pukul 18.00 WIB, aksi bobotoh sempat mereda. Namun mereka memilih bertahan di Graha Persib dan meminta manajemen Persib untuk datang.