Siti Nurjanah Mengaku Dibegal Tiga Pria saat Bawa Rp 1,3 Miliar, Uang dan Motor Dirampas Pelaku
Ineu Siti Nurjanah menyimpan uang senilai Rp 1,3 Miliar tersebut di tas dan bagasi sepeda motor yang dikendarainya.
SERAMBINEWS.COM - Warga Garut dihebohkan dengan peristiwa perampokan di jalanan.
Perampokan ini terjadi di akhir pekan.
Seorang wanita yang sedang mengendarai motor dibegal.
Selain motornya diambil, uang Rp 1,3 miliar juga raib digondol para pelaku.
Korban menyebut pelaku pembegalan berjumlah tiga orang.
Ineu Siti Nurjanah menjadi korban begal saat membawa uang tunai di jok sepeda motor.
Wanita yang berasal dari Cikuray, Desa Mekarsari, Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut, Jawa Barat menjadi korban pembegalan saat membawa uang tunai senilai Rp 1,3 miliar pada Jumat (8/10/2021).
Ineu Siti Nurjanah menyimpan uang senilai Rp 1,3 Miliar tersebut di tas dan bagasi sepeda motor yang dikendarainya.
Tak hanya uang tunai saja yang diambil saat pembegalan tetapi motor miliknya juga ikut dirampas oleh tiga pelaku pembegalan.
Awalnya, Ineu Siti Nurjanah dikatakan sudah merasa curiga jika dirinya dibuntuti, ketika dalam perjalanan kembali ke rumahnya seusai bertemu rekan bisnis.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Garut AKP Dede Sopandi, yang memberi keterangan pembegalan tersebut terjadi pada Jumat petang sekitar pukul 18.10 WIB.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Cisurupan-Cikajang, Kabupaten Garut.
Baca juga: Wanita Korban Begal di Garut Ternyata Bawa Uang Rp 1 Miliar Lebih, Pelaku Berjumlah Tiga Orang
Baca juga: Kerap Incar Perempuan Sebagai Korban, Tiga Begal Asal Tebingtinggi Ditembak Petugas
Kasat Reskrim Polres Garut AKP Dede Sopandi menyebutkan korban sudah menaruh curiga pada tiga orang yang menggunakan dua motor.
Mereka terlihat seperti membuntutinya.
“Dari pengakuan korban, bahwa dia sudah dibuntuti dari pertigaan Papandayan Cisurupan kemudian setelah itu korban dipepet oleh tiga orang dengan menodongkan senjata tajam berupa pisau,” ujarnya, Sabtu (9/10/2021) malam.
Korban yang merasa ketakutan akhirnya menuruti perkataan pelaku.
Dia terpaksa berhenti karena diancam.
“Korban melihat pelaku berjumlah tiga orang, modusnya menyerempet korban, pelaku kemudian meminta korban untuk berhenti dengan menodongkan pisau,” ujar Dede.
Pelaku memaksa korban mengeluarkan kunci dan merampas tas miliknya yang berisi uang tunai seperti dilansir dari Tribun Wow, Minggu (10/10/2021).
Satu unit motor milik korban juga turut dibawa pelaku.
Dilaporkan korban menyimpan uang Rp 1,1 miliar di bagasi motornya dan Rp 156 juta di dalam tasnya.
“Di dalam bagasi motor korban ada uang sebesar kurang lebih 1,1 miliar dan di tas korban yang dirampas ada uang 156 juta rupiah,” ucap Deden.
Kasat Reskrim Dede Sopandi mengatakan uang itu dikumpulkan untuk bisnis karena korban memiliki usaha sebagai penyuplai telur ke berbagai desa dengan teman-temannya.
Uang senilai total hampir sekitar Rp 1,3 miliar itu didapatkan dari lima orang temannya.
“Jadi uang itu uang kerjasama kerjaan bersama teman-temannya,” ucap Dede.
Peristiwa pembegalan terjadi setelah korban menemui rekan bisnisnya untuk mengambil uang tersebut.
Korban saat itu sedang dalam perjalanan menuju ke rumahnya.
Kepolisian saat ini sedang melakukan penyelidikan atas kasus pembegalan tersebut.
Sementara, korban diketahui masih dalam keadaan syok.
Baca juga: 45 Atlet PON Papua Terkonfirmasi Covid-19, Pemerintah Evaluasi Pemulangan Demi Cegah Meningkat Kasus
Baca juga: 31 Ribu Lansia Terima Vaksinasi Dosis I, 15 Tuntas Vaksin Dosis II
Baca juga: Neymar Gagal Beri Inspirasi Brasil Melawan Kolombia, Ditahan Tuan Rumah 0-0
TribunJabar.id dengan judul Kondisi Terkini Perempuan Garut Korban Begal, Rp 1,3 Miliar Melayang dan Ini Asal Mula Uang Tersebut