Pendidikan
Disdik Aceh Latih 550 Guru Inti untuk Motivasi Siswa yang Berminat Melanjutkan Pendidikan ke PTN
Proses rekrutmen guru inti dilakukan secara transparan, untuk menjaring guru-guru terbaik pada mata pelajaran yang diuji dalam ujian tes berbasis komp
Penulis: Herianto | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Herianto I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dinas Pendidikan Aceh mulai merekrut dan melatih 550 guru inti untuk persiapan tes ujian masuk perguruan tinggi negeri (PTN).
Pelatiha tersebut untuk menyahuti tingginya minat siswa/siswi SMA untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri (PTN) dari tahun ke tahun, setelah tamat dari SMA/SMK.
“Guru inti yang direkrut sebanyak 550 orang, sumber orangnya tersedia di 23 kabuaten kota,” kata Kadisdik Aceh Drs Alhudri MM, melalaui Kabid GTK nya, Muksalmina SPd, MPd kepada Serambinews.com, Selasa (12/10/2021) di Banda Aceh.
Proses rekrutmen guru inti dilakukan secara transparan, untuk menjaring guru-guru terbaik pada mata pelajaran yang diuji dalam ujian tes berbasis komputer (UTBK).
Baca juga: Jalur Gaza Tingkatkan Kesadaran Kanker Payudara, Hilangkan Stigma Sosial Bagi Wanita
Antara lain, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPA, IPS dan lainnya.
Proses rekkrutmen guru inti itu melibatkan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, yang diikuti sebanyak 1.894 orang guru dari berbagai mata pelajaran yang terdapat di 23 kabupaten/kota.
Dari 1.894 orang calon guru inti yang ikut tes masuk guru inti, sebanyak 10 orang yang terbaik di masing-masing daerah akan dijadikan sebagai Master of Teacher (MoT), yang kegiatannya dimulai pada Rabu 13 Oktober 2021.
Pembekalan materi ini Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK) bagi guru MoT sebanyak 230 orang tersebut, akan dilaksanakan mulai 18-28 Oktober 2021 mendatang.
Dari data 1.894 orang guru yang ikut menjadi peserta calon guru inti, kata Muksalmina, akan dijaring kembali 675 orang guru, sebagai imbas yang akan mengikuti pelatihan penguatan UTBK.
Pada akhir pelatihan akan diseleksi sebanyak 320 orang guru, untuk melengkapi formasi guru inti UTBK, yang sebelumnya telah dijaring sebanyak 230 orang sebagai guru MoT nya. Total guru inti UTBK nantinya menjadi 550 orang.
Baca juga: Israel Setuju Tambah Pasokan Air ke Jordania, Negara Paling Kekurangan Air di Dunia
Pembimbingan siswa yang berminat melanjutkan pendidikannya ke PTN, untuk ikut tes UTBK PTN, kata Muksalmina, akan dilakukan pada semester genap tahun ajaran ini.
Siswa yang berminat dibina oleh Kantor Cabang Dinas Pendidikan di masing-masing Kabupaten/Kota dengan fasilitas guru inti UTBK.
Diharapkan melalui pembimbingan guru inti UTBK tersebut, kata Muksalmina, anak -anak Aceh yang selama ini pesimis bisa menembus PTN favorit di dalam negeri maupun luar negeri, karena menganggap tidak punya kemampuan, dapat termotivasi untuk meraih impian masa depannya.
Selain itu, guru inti UTBK akan membimbing
Baca juga: Novel Baswedan dkk Langsung Diangkat Jadi ASN Polri, Tak Ada Seleksi atau TWK
siswa memilih jurusan sesuai dengan bakat dan kemampuannya.
Selama ini, banyak siswa tidak paham tentang penjurusan di suatu Universitas.
Jadi, dengan adanya program bimbinngan tes UTBK untuk masuk PTN, bagi siswa yang mau melanjutkan pendidikannya ke PTN, ia menjadi lebih percaya diri lagi, sehingga jumlah siswa/siswi SMA/SMK yang bisa tembus PTN favorit di dalam negeri maupun luar negeri, tahun 2022/2023 akan bertambah lebih banyak lagi.
Pada tahun 2020, sebut Muksalmina, jumlah siswa SMA/SMK yang melanjutkan dan masuk PTN sebanyak 6.000 an orang.
Tahun 2021 naik menjadi 12.000 an orang dan tahun 2022 nanti, jumlahnya bisa lebih banyak lagi.
Program bimbingan tes masuk PTN melalui guru inti UTBK ini, kata Muksalmina, adalah bagian dari upaya Dinas Pendidikan Aceh untuk menaikkan peringkat Pendidikan Aceh bisa masuk 10-% besar nasional.
Lulusan siswa/siswi SMA/SMK dari Aceh belum sebanyak daerah di Pulau Jawa dan Sumut yang masuk PTN, duga Muksalmina, mungkin karena belum ada program khusus bimbingan tes untuk UTBK yang diprakarsai langsung oleh Disdik Aceh bersama Kantor Cabang Dinas Pendidikan di daerah.
“Setelah ada program dan kegiatan bimbingan tes UTBK melalui guru inti ini, diharapkan jumlah siswa/siswi lulusan SMA/SMK di Aceh lebih banyak lagi yang tembus masuk PTN favorit, sehingga grade dan kualitas Pendidikan Aceh bisa meningkat lebih baik lagi, dari yang sudah dicapai pada tahun ini, ” ujar Muksalmina.(*)