Lowongan Kerja PMI untuk Lulusan D-3 dan S-1 Terbaru, Tersedia Dua Posisi
Unit Transfusi Darah Pusat Palang Merah Indonesia (UTDP PMI) kembali membuka lowongan kerja.
SERAMBINEWS.COM - Berikut lowongan kerja terbaru untuk lulusan D3 dan S1.
Unit Transfusi Darah Pusat Palang Merah Indonesia (UTDP PMI) kembali membuka lowongan kerja.
Terdapat dua posisi yang tersedia dan dapat dilamar oleh lulusan D-3 dan S-1.
Lowongan kerja ini dibuka hingga tanggal 15 Oktober 2021.
Dikutip dari laman resmi, berikut posisi dan persyaratannya.
Baca juga: Polres Langsa Tetapkan 2 Tersangka Kasus Prostitusi Online di Sidorejo, 4 Wanita Masih Saksi
STAF RT & SEKRETARIAT
Persyaratan :
- Pria
- Usia 23 s/d 26 tahun
- Pendidikan terakhir D3 Teknik Listrik/Teknik Mesin
- Memilikik pengalaman minimal 1 tahun
- Memiliki SIM A menjadi nilai tambah
- Mampu melakukan pekerjaan multitasking
- Bersedia bekerja pada hari libur
Baca juga: Stadion Lebanon Berubah Total, Dari Pertandingan Sepak Bola Menjadi Gudang Tepung
STAF IT
- Pria
- Usia 23 s/d 35 tahun
- Pendidikan terakhir D3/S1 Teknik Informatika
- Menguasai bahasa pemrograman PHP (menjadi nilai tambah apabila menguasai framework)
- Memiliki kemampuan programming
- Menguasai HTML, CSS, JAVA
- Memahami RDBMS dan SQL
- Diutamakan memiliki pengalaman minimal 1 tahun
- Dapat bekerja sama dalam tim
Cara melamar
Anda dapat melamar dengan cara mengisi formulir dan mengunggah CV melalui tautan ini.
Lowongan kerja ini dibuka hingga tanggal 15 Oktober 2021.
Hati-hati terhadap segala penipuan yang mengatasnamakan Palang Merah Indonesia.
Tidak ada biaya apa pun yang dibebankan kepada pelamar selama proses rekrutmen.
(Tribunnewswiki/Tyo)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Lowongan Kerja Palang Merah Indonesia (PMI) untuk Lulusan D-3 dan S-1
Baca juga: Manajer Timnas Jepang Bersumpah Kalahkan Australia, Buka Peluang Lolos Piala Dunia
Baca juga: Jangan Simpan Barang-barang Ini di Dekat Kulkas, Selain Mengganggu Sistem juga Bisa Memicu Ledakan
Baca juga: Wanita yang Ngaku Dibegal Rp 1,3 M Ternyata Bohong, Uang Sebanyak itu Tak Pernah Ada