Sepak Bola
Manajer Timnas Aljazair Buang Striker Andy Delort, Tempatkan Negara Dibawah Klub
Manajer timnas Aljazair Djamel Belmadi memberi alasan tidak memasukkan striker andy Delort dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia.
SERAMBINEWS.COM, ALJIR - Manajer timnas Aljazair Djamel Belmadi memberi alasan tidak memasukkan striker andy Delort dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia.
Dia mengatakan Andy Delort tidak lagi dipilih pada Kamis (7/10/2021) setelah striker Nice itu mengatakan kepadanya menempatkan negara dibawah klub.
Belmadi mengatakan keduanya telah sangat panas setelah sang pemain mengirim pesan yang mengumumkan keputusannya.
“Empat atau lima hari yang lalu, pemain mengirimi saya pesan yang mengatakan sesuai dengan klubnya, dia memilih klub," kata Belmadi kepada AFP, Selasa (12/10/1021).
Belamdi menjelaskan Delort ingin berhasil dalam tantangan.
Sehingga, harus menunda untuk pertandingan tim nasional selama satu tahun.
Belmadi mengatakan pada konferensi pers yang diadakan di Aljir menjelang Kualifikasi Piala Dunia melawan Niger dengan hasil akhir 6-1 untuk Aljazair.
Baca juga: Jepang Kalahkan Secara Dramatis Tim Tak Terkalahkan Australia, Peluang Piala Dunia Masih Terbuka
"Hal semacam ini tidak dikirim melalui pesan dan saya menunjukkannya," tambah sang pelatih.
"Itu sangat panas," ujarnya.
Dia mengatakan kepadanya:
'ini bukan cara yang baik, Anda berurusan dengan sebuah bangsa, sebuah negara yang telah membuka tangan untuk Anda."
"Saya menyalahkan dia dan klubnya."
Belmadi mengatakan sebelumnya diberitahu oleh orang ketiga, ketika Delort bergabung dengan Nice pada Agustus 2021 dari Montpellier.
Pemain tersebut menandatangani dokumen tidak akan bermain di Piala Afrika.
Delort membantah telah menandatangani dokumen semacam itu.
Dia mengatakan keputusan itu telah dipikirkannya secara matang.
Baca juga: Bintang Liverpool, Salah Berhasil Membantu Mesir, Hancurkan Libya 3-0 di Kualifikasi Piala dunia
"Saya orang yang baik dan saya selalu memberikan segalanya 100 persen," kata Delort, yang klubnya Nice duduk di urutan ketiga dalam klasemen sementar Ligue 1.
"Dan keputusan ini penting bagi saya untuk musim ini," katanya dengan ekspektasi tinggi di tim Ligue 1 yang ambisius itu.
"Tapi saya sama sekali tidak membuat pensiun internasional saya," dia bersikeras.
Delort, yang lahir di Sete selatan Prancis, bermain sekali untuk tim U-20 Prancis.
Dia memenuhi syarat untuk Aljazair melalui ibunya.
Pada 2019, dalam usia 28 tahun, memilih untuk bermain untuk negara itu.
Dia dituduh oportunisme oleh beberapa penggemar Fennec, tetapi setelah Aljazair memenangkan Piala Bangsa di Mesir, sikap mereka berubah.
Belmadi mengatakan Delort akan berada di skuadnya melawan Nigeria, seperti dalam semua daftar karena dia adalah orang Aljazair.
Baca juga: Timnas Jerman Jadi Negara Pertama Lolos ke Piala Dunia Qatar 2022, Cukur Makedonia Utara 4-0
Secara de facto, dia tidak lagi dapat dipilih.
"Mungkin dalam setahun, mungkin dengan orang lain, saya tidak tahu," kata Belmadi.
Sementara itu, dalam pertandingan Aljazair melawan Nigeria pada Selasa (12/10/2021), Aljazair telah unggul 4-0 sampai menit ke-60.(*)