Tangisan AKP Jan Piter Tinggalkan Polsek Percut Seituan, Dicopot dari Jabatan Terkait Kasus Preman
AKP Jan Piter Natipulu menangis ketika mengucapkan salam perpisahan kepada anak buahnya saat meninggalkan Polsek Percut Seituan.
Jan Piter menjelaskan hal itu dilakukannya untuk menjaga tidak ada masalah di wilayah Polsek Percut Seituan.
Ia pun menerima pencopotan atas dirinya yang dilayangkan oleh Polda Sumut.
Menurutnya, saat seperti ini lah yang menjadi waktu yang tepat untuk kembali berkumpul bersama keluarga.
"Ini waktu untuk saya bisa beristirahat bersama keluarga," terangnya.
Ia pun berharap doa kepada para anggota agar pemeriksaan dirinya dengan Kanit Reskrim, Iptu Mambela Karokaro dapat berjalan dengan baik.
"Adapun kami berpisah dari sini, mohon doa semuanya untuk saat ini yang harus diperiksa kami, semoga dapat menyelesaikan persoalan itu, sehingga kami dapat tenang bersama keluarga kami," harapnya.
Baca juga: 3 Kapolsek Percut Seituan Dicopot Dalam Setahun, Terbaru AKP Jan Piter, Ini Kesalahan 2 Pendahulunya
Baca juga: Dicopot dari Kapolsek Percut Seituan, Isak Tangis AKP Jan Piter Pecah: Maafkan Saya
Dapat karangan bunga dari warga
Sejak pengumuman pencopotan tersebut, Polsek Percut Seituan mendapat karangan bunga dari elemen masyarakat.
Warga mengucapkan terimakasih kepada Jan Piter telah melaksanakan tugasnya menjaga kondusifitas wilayah Percut Seituan.
"Terima kasih kepada AKP Jan Piter Napitupulu atas kondusifnya di wilayah kami," tulis papan bunga dari Pondok Pesantren Quran Palogelombang Percut Seituan.
Setelah dicopot, jabatan AKP Jan Piter Napitupulu akan diisi oleh Kompol Muhammad Agustiawan.
Sementara jabatan Kanit Reskrim sementara waktu diisi Iptu Doni Pance Simatupang, yang sebelumnya menjabat sebagai Panit II Reskrim Polsek Percut Seituan.
Doni juga dicopot bersamaan dengan Jan Piter. Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi menerangkan, pencopotan ini merupakan bagian dari audit kerja.
Tidak profesional sidik kasus pedagang dianiaya preman
Kapolsek dan Kanit Res Intel Polsek Percut Sei Tuan dicopot karena tidak profesional menangani kasus pedagang cabai yang dianiaya preman.