Internasional
Ekonomi Afghanistan di Ambang Mengerikan, Taliban Perintahkan Mantan Birokrat Kembali Bekerja
Perekonomian Afghanistan di bawah kekuasaan Taliban terancam diambang mengerikan. Taliban mendapati ekonomi Afghanistan mendekati ambang kehancuran.
SERAMBINEWS.COM, KABUL - Perekonomian Afghanistan di bawah kekuasaan Taliban terancam diambang mengerikan.
Taliban mendapati ekonomi Afghanistan mendekati ambang kehancuran.
Bahkan, dihadapkan dengan prediksi mengerikan tentang meningkatnya angka kemiskinan dan kelaparan.
Jadi telah memerintahkan para manajer keuangan dari pemerintahan sebelumnya yang runtuh kembali bekerja.
Dengan arahan mendesak: "Lakukan pekerjaan Anda, karena kami tidak bisa."
Dalam 20 tahun sejak Taliban terakhir memerintah, Afghanistan berkembang dari ekonomi perusahaan gelap menjadi sistem multi-miliar dolar AS.
Baca juga: Vladimir Putin Sebut Tidak Boleh Buru-buru Akui Kekuasaan Taliban di Afghanistan
Taliban, sebuah gerakan yang lahir dari ulama pedesaan, berjuang untuk memahami sejauh mana transformasi tersebut.
Empat karyawan dari lembaga keuangan kepada The Associated Press (AP), Selasa (19/10/2021) mengatakan Taliban memerintahkan birokrat kembali bekerja.
Khususnya dari Kementerian Keuangan pemerintah sebelumnya.
Bank sentral dan bank milik negara lainnya untuk kembali bekerja.
Akun mereka dikonfirmasi oleh tiga pejabat Taliban.
Seorang pejabat bank negara mengungkapkan permintaan Taliban kepada pihaknya.
Baca juga: Taliban Akan Segera Umumkan Anak Perempuan Kembali Masuk Sekolah Menengah
'Kami bukan ahli, Anda tahu apa yang lebih baik untuk negara, bagaimana kami dapat bertahan di bawah tantangan ini."
"Lakukan apa yang harus Anda lakukan.