Gelar Donor Darah di Kemenkumham dan Dishub Aceh, PMI Banda Aceh Kumpulkan Darah 108 Kantong

Pada Kamis (21/10/2021) PMI Banda Aceh menjalin kerja sama dengan Kanwil Kemenkumham Aceh dan Dinas Perhubungan atau Dishub Aceh. Artinya menggelar donor darah di dua perkantoran itu. 

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Upaya Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh mengumpulkan darah terus dipacu untuk memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan.

Pada Kamis (21/10/2021) PMI Banda Aceh menjalin kerja sama dengan Kanwil Kemenkumham Aceh dan Dinas Perhubungan atau Dishub Aceh.

Artinya menggelar donor darah di dua perkantoran itu. 

Dari dua instansi tersebut, PMI Banda Aceh berhasil mengumpulkan darah 108 kantong.

Di Kemenkumham Aceh terkumpul darah 64 kantong, sedangkan di Dinas Perhubungan Aceh terkumpul darah 44 kantong.

Kegiatan di Kemenkumham berlangsung di aula instansi setempat. Kegiatan donor darah dalam rangka memperingati Hari Karya Dharma Dhika tahun 2021

Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Kantor Wilayah atau Kakanwil Kemenkumham Aceh, Drs Meurah Budiman SH MH bersama pegawai Kemenkumham, pegawai Lapas, dan pegawai Kantor Imigrasi.

Di tempat terpisah, Dinas Perhubungan Aceh menggelar kegiatan donor darah di Lobi UPTD Transkutaraja, Banda Aceh.

Kepala Kanwil Kemenkumham Aceh Meurah Budiman mengatakan kegiatan donor darah dilakukan sebagai bentuk kepedulian pihaknya terhadap masyarakat Aceh yang membutuhkan darah.

Ketua PMI Kota Banda Aceh Dedi Sumardi Nurdin SKM MM mengapresiasi Kemenkumham Aceh dan Dinas Perhubungan Aceh yang telah melaksanakan kegiatan donor darah rutin.

Ia mengatakan bahwa PMI Kota Banda Aceh bertanggung jawab untuk mendistribusikan darah di empat kabupaten/kota, Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Jaya, dan Kota Sabang.

"Dengan adanya kerja sama dengan Pemerintah Aceh selama ini sangat membantu untuk memenuhi ketersedian darah di PMI Kota Banda Aceh. 

Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi amal jariyah bagi pendonor darah sukarela, semoga ke depan donor darah ini bisa menjadi gaya hidup bagi masyarakat Banda Aceh," pungkasnya. (*)