Breaking News

Spoiler Lengkap One Piece 1029, Killer Menang dari Hawkins, Sanji Panik & Kabur dari Queen, Ada Apa?

Akan tetapi, Sanji justru mengingat kondisi saudara-saudaranya. Hal itu lalu membuatnya jadi panik.  Ternyata, Sanji takut jika kekuatannya itu terus

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Youtube
Kru Bajak Laut Topi Jerami ( One Piece) (Youtube) 

SERAMBINEWS.COM - Berikut spoiler lengkap manga One Piece 1029 yang dijadwalkan tayang pada akhir pekan ini.

Menurut situs Mangaplus Shueisha, One Piece 1029 akan dirilis pada Minggu (24/10/2021) pukul 22.00 waktu Jepang.

Bagi penggemar yang penasaran dan tidak sabar menunggu rilis cerita lengkapnya, bisa menyimak spoiler lengkapnya dalam artikel ini.

Seperti biasa, manga karangan Eiichiro Oda ini selalu memberikan kejutan di setiap episode ceritanya.

Begitu juga dengan episode terbaru One Piece yaitu chapter 1029 ini.

Menurut bocoran spoiler yang beredar, One Piece 1029 akan menyuguhkan pertarungan menarik yang terjadi antara beberapa karakter, yaitu Sanji Vs Queen dan Killer Vs Hawkins.

Baca juga: Spoiler Lengkap One Piece 1026: Luffy Akhirnya Selevel dengan Yongko, Akankah Samurai Menang?

Kekuatan tubuh Sanji berhasil membuat Queen dan bawahan Kaidou lainnya tercengang.

Akan tetapi, Sanji malah kabur dari pertarungan.

Selain itu, kru bajak laut yang dipimpin oleh Eustass Kid yaitu Killer juga bertarung dengan sangat memukau.

Ia berhasil mengalahkan Hawkins sekaligus menyelamatkan Kid dengan cara yang tak terduga.

Apa yang dilakukan Killer hingga bisa membuat Hawkins jadi KO?

Apa juga yang terjadi pada Sanji sampai-sampai dia kabur dari pertarungannya?

Agar tidak penasaran, simak bocoran spoiler One Piece 1029 berikut.

Spoiler One Piece 1029

Menurut bocoran spoiler yang dibagikan oleh u/gyrozepp2 di Reddit, One Piece 1029 yang akan tayang pada akhir pekan ini berjudul "Menara".

Baca juga: Spoiler Lengkap One Piece 1025: Ada Adegan Lucu Saat Momonosuke

Bagian sampul depannya menampilkan Jewelry Bonney dan sekelompok berang-berang berlomba untuk melihat siapa yang bisa makan semangkuk mie soba paling banyak.

One Piece 1029 dimulai dari pertarungan terakhir yang ditampilkan di bab sebelumnya. 

Bawahan Kaidou terkejut melihat pedang Queen patah saat bersentuhan dengan Sanji.

Meski terkena serangan pedang Queen, kondisi sanji baik-baik saja.

Hanya saja pipi kanannya sedikit tenggelam.

Bawahan Kaidou menyadari bahwa Sanji tidak menggunakan Haki "Warna Senjata" untuk mematahkan pedang Queen.

Sementara itu, Queen tampaknya mengingat sesuatu yang pernah dikatakan Vinsmoke Judge, ayah Sanji sekaligus raja Germa di masa lampau.

Baca juga: Spoiler One Piece 1024: Misteri Sosok Ayah Zoro Semakin Terungkap & Hubungan Yamato dengan Wanokuni

"Judge berkata dia akan menciptakan manusia dengan 'kerangka luar'...!! Dengan 'kekuatan perlawanan dan pemulihan' yang hebat...!! Dengan 'kekuatan tidak manusiawi'...!! Dan dengan 'hati sedingin es'...!! 'tanpa emosi!!!'," kata Queen sambil menyiapkan sinar lasernya.

Selagi Queen berbicara, Sanji meregangkan pipinya dan memperbaiki wajahnya.

Chopper menatap Sanji dengan kagum karena rekannya itu bisa mematahkan pedang dengan lehernya.

Akan tetapi, Sanji justru mengingat kondisi saudara-saudaranya.

Hal itu lalu membuatnya jadi panik. Ternyata, Sanji takut jika kekuatannya itu terus bangkit, kemungkinan dia juga akan kehilangan hatinya.

Sanji kemudian melarikan diri, tapi Queen menembakkan sinar laser ke arahnya.

"Tunggu sebentar! (Apa yang terjadi dengan tubuhku!?) (Pikirkan Sanji, apa yang kamu lakukan untuk memicu kebangkitan ini!?) Biarkan aku memikirkannya!!" kata Sanji.

Baca juga: Spoiler One Piece 1022: 5 Tobiroppo Kalah, Nyawa Kid Terancam di Boneka Hawkins, Sanji Vs King-Queen

Queen yang mendengar ucapan Sanji itu tertawa.

Bawahan Kaidou juga melepaskan tembakan mereka ke arah Sanji.

Beberapa peluru berhasil mengenai kepala Si Kaki Hitam, tapi tidak mempengaruhinya sama sekali.

"Kami mengenai target ..." kata bawahan Kaido mengira tembakannya itu berhasil membunuh Sanji

Namun mereka sadar bahwa serangannya itu tidak berhasil, saat Sanji berteriak sakit.

Queen pun mengejar Sanji sambil menembakkan sinar laser ke arahnya.

"Muhaha!! Tunjukkan baju perangnya!! Tunjukkan lebih banyak ilmu Germa!!!" pinta Queen.

Plot beralih ke lantai 2 kastil Onigashima. Di bagian ini, terlihat Kid dan Law masih berupaya melawan Big Mom.

Kid tiba-tiba jatuh ke tanah, kepalanya terasa sangat sakit.

Law yang melihat kondisi Kid lantas bertanya apa yang terjadi pada rekan aliansinya itu.

Melihat kondisi Kid, Big Mom sedang menggabungkan Hera dan Napoleon untuk membuat pedang petir.

Ia akan menghabisi Kid. Tapi Law bertindak menggunakan "Chambres" untuk berteleportasi ke dekat kepala Big Mom.

Ia lalu menghajar Big Mom menggunakan serangan "Countershock".

Serangan itu menghasilkan sengatan listrik yang kuat di wajah sang Yonkou.

Prometheus lalu datang menolong Big Mom. Ia menggunakan serangan baru yang disebut "Api yang Dicuri" pada Law.

Serangan itu berhasil membakar Law hingga membuatnya jatuh ke tanah.

Tak lama kemudian, Big Mom pulih, melompat, berputar di udara, dan kemudian mengayunkan pedangnya ke arah Kid.

Ia menggunakan serangan baru yang disebut "Mama-Raid".

Kid dan Law masih tersungkur di tanah, tapi mereka berusaha untuk bangkit.

"Hah... Hah... Sakit kepala!? Tidak...!! Apa yang terjadi padaku!! Sekarang... akhirnya aku berada di depan seorang "Yonkou"!! Apa yang akan terjadi jika Aku mati dengan cara ini? Hidupku sebagai bajak laut akan...!!" ujar Kid.

"Mamahahahaha!! Lucu sekali Nak!! Apa kau akan mati bahkan jika aku tidak melakukan apa-apa!?" timpal Big Mom.

Cerita kemudian dialihkan ke lantai 3 kastil Onigashima, yaitu tempat pertempuran Hawkins dan Killer.

Killer berteriak pada Hawkins untuk berhenti saat dia tertawa.

Ternyata, yang membuat Kid mendadak mersakan sakit kepala luar biasa adalah Hawkins.

Itu karena Hawkins membenturkan kepalanya sendiri ke tiang, hingga terlihat retakan di topengnya.

Kru Bajak Laut Kid lainnya yang khawatir dengan Killer kemudian mengepung Hawkins.

Mereka ingin agar Killer segera pergi meninggalkan lantai 3 karena api sudah menyebar luas. 

Tapi Killer menyuruh mereka untuk tidak ikut campur.

Killer sekali lagi memohon Hawkins untuk berhenti dan mengatakan bahwa dia akan memberikan nyawanya sebagai imbalan jika itu perlu.

Hawkins mulai menendang Killer.

"Sepertinya Kid melawan Big Mom. Akhirnya keinginannya terkabul... Melawan "Yonkou"," kata Hawkins.

“Hah. Hah. Kalau begitu tinggalkan dia sendiri!! jawab Killer.

Percakapan terjadi antara mereka. Keduanya saling menyinggung tentang pilihan masa depan mereka.

"Bukankah suaramu serak? Karena jauh di lubuk hatimu kau juga menyesali PILIHANMU SENDIRI...!! Kami telah berhasil menjalani masa depan yang sangat kau takuti!! Fufufu." ujar Killer.

Mendengar ucapan Killer, Hawkins ingat proposal yang dibuat Kaidou kepadanya untuk menjadi bawahannya.

"Kamu akan segera menyesal memilih masa depan itu!!" balas Hawkins.

"Saya juga telah memutuskan untuk mengambil risiko sekarang. Saya akan melakukan apa yang perlu saya lakukan agar saya tidak menyesal. Meskipun saya tidak tahu apa yang akan terjadi...!! Hah... Hah. .. Saya punya 2 pertanyaan untuk Anda ... Yang pertama, apa yang akan terjadi jika kerusakan yang saya berikan kepada Anda TIDAK DAPAT DIPERLUKAN?" kata Killer.

"...? Apa maksudmu...!? Kau tahu bagaimana kekuatanku bekerja...!! Selama boneka jerami itu ada di tubuhku, semua kerusakan yang kau berikan padaku akan jatuh ke Kid!! " tanya Hawkins.

Killer kemudian melompat ke arah Hawkins dan memotong lengan kirinya.

"Ahhhh!!! Kenapa kamu memotong lenganku!!? Semua kerusakan akan hilang..." tanya Hawkins.

"Anak itu (Kid) tidak memiliki lengan kiri!!!" kata Killer.

Saat Killer mengatakan ini, ditampilkan sesaat dimana lengan logam Kid terpisah dari tubuhnya.

Kembali pada pertempuran saat ini, Hawkins mulai terlihat menatap Killer dengan ketakutan.

Killer meraih lengan Hawkins yang terputus dan merobek boneka jerami darinya.

"Pertanyaan kedua. Jika aku mengeluarkan BONEKA INI... Apa yang tersisa untuk melindungimu!? Hah... Hah..." tanya Killer.

"Selamat...!! Itu yang terakhir... (Sial, ini sesuatu yang tak terduga.) Posisi tegak "Kartu Strawman" "Grim Reaper"." “Kartu Pemusnahan”!!! Kalau begitu aku akan segera menyingkirkanmu!!" jawab Hawkins.

Sebuah boneka voodoo besar keluar dari pedang Hawkins dan mencoba menyerang Killer dengan sabitnya.

Tapi Killer bergerak lebih cepat lalu memotong kepala boneka voodoo. 

"Strawman tidak pernah mati...!! Itu bisa dihidupkan kembali dengan menggunakan kartuku!! Tunjukkan padaku hasil pertarungan ini!!!" kata Hawkins.

Hawkins menarik kartu lain dan melihatnya dengan serius.

"Menara"," sambungnya.

Selagi Hawkins melihat kartunya, Killer mendekati Hawkins dengan kecepatan penuh.

Ia berhasil mengiris wajah dan tubuh Hawkins.  Hawkins kalah, Bajak Laut Kid sangat senang.

Seluruh dek kartu Hawkins jatuh berserakan di tanah di sebelah tubuhnya.

Dalam lembaran manga, ada sebuah kotak teks yang menjelaskan bahwa arti dari kartu "Menara" adalah "penghancuran yang lama".

Namun itu juga memiliki makna tersembunyi lainnya, yaitu "jalan baru".

Beralih ke area pertempuran di lantai 2, Kid akhirnya bisa bangkit lagi di hadapan Big Mom.

Kid merasa badannya jauh lebih ringan. Bab ini pun berakhir dengan panel Killer. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

SPOILER ONE PIECE LAINNYA

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved