Sepak Bola
Tersangka Utama Kasus Pemerasan Melibatkan Benzema ke Mathieu Valbuena Minta Maaf
Terduga dalang utama pemeras pesepakbola Prancis Mathieu Valbuena meminta maaf. Bintang Real Madrid Karim Benzema diadili secara absentia
SERAMBINEWS.COM, PARIS - Terduga dalang utama pemeras pesepakbola Prancis Mathieu Valbuena meminta maaf.
Bintang Real Madrid Karim Benzema diadili secara absentia pada Kamis (21/10/2021).
Benzema dituduh terlibat dalam upaya memeras uang dari mantan rekan setimnya Valbuena di timnas Prancis atas video seks yang disalin dari ponselnya pada 2015.
Perselingkuhan itu mengguncang tim nasional Prancis dan menyebabkan Benzema dan Valbuena dikeluarkan dari skuad.
Benzema (33) membuat comeback yang sukses selama kejuaraan Eropa tahun ini.
Tetapi Valbuena (37) tidak pernah dipanggil oleh Les Bleus lagi.
Baca juga: Didier Deschamps Puji Kedewasaan Karim Benzema Dalam Final Liga Bangsa-Bangsa
"Saya minta maaf dari lubuk hati saya, saya benar-benar menyesalinya," kata Mustapha Zouaoui.
Dia satu dari empat orang yang dituduh bersama Benzema, seperti dilansir AFP.
Mustapha berusaha memeras Valbuena untuk meminta uang tebusan, untuk menutup rekaman video seks Valbuena.
Zouaoui diyakini sebagai plot pemerasan, yang menurut Valbuena membuatnya merasa takut, baik untuk keselamatan dan karirnya.
Benzema, yang bermain dan mencetak gol untuk Real dalam pertandingan Liga Champions di Ukraina tidak menghadiri persidangan di Versailles, Prancis.
Bersaksi pada hari pembukaan persidangan, Valbuena mengatakan terpilih untuk tim nasional merupakan "Cawan Suci bagi para pesepakbola."
Dia tidak pernah bisa membayangkan, rekan setimnya terlibat dalam komplotan melawannya.
Baca juga: Fakta Real Madrid Dikalahkan Espanyol, Terhentinya Rekor Los Blancos hingga Benzema Tetap Menawan
Benzema mengklaim dia hanya berusaha membantu gelandang itu ketika dia mendekatinya tentang rekaman seks pada Oktober 2015.
Dia mengatakan kepadanya, dapat membantunya menemukan seseorang untuk mengelola video perselingkuhan tersebut.
Dia juga memperingatkan Valbuena, akan berurusan dengan penjahat yang sangat, sangat berat.
Valbuena (37) yang sekarang bermain untuk klub Yunani Olympiakos, mengatakan kepada pengadilan, Benzema sangat mendesak.
Khususnya selama percakapan di pusat pelatihan tim Prancis di Clairefontaine, barat Paris.
Dia mengatakan percapakan itu membuatnya merasa takut .
Sementara uang tebusan tidak dibahas, dimana Benzema tidak menyarankan melakukan pembayaran.
Jaksa percaya Benzema berusaha menekan Valbuena untuk membayar uang tutup mulut.
Mereka menunjuk ke percakapan yang disadap melalui telepon.
Baca juga: Karim Benzema Gagal Selamatkan Real Madrid, Kalah Mengejutkan dari Espanyol
Di mana penyerang itu mengatakan kepada seorang teman yang bertindak sebagai perantara untuk tersangka pemeras.
Dia tidak menganggap serius, sebagai bukti Benzema kaki tangan dari upaya pemerasan.
Pengacara Benzema mengklaim kasus itu didorong kecemburuan Valbuena terhadap mantan rekan setimnya yang lebih sukses di internasional.
Jika terbukti bersalah, Benzema menghadapi hukuman maksimal lima tahun penjara dan denda 70.000 euro ($81.000).
Sejak kembali ke skuat Prancis untuk Kejuaraan Eropa tahun ini, ia telah menampilkan beberapa penampilan impresif.
Sehingga, memberinya popularitas baru di kalangan penggemar Prancis.
Pelatih Prancis Didier Deschamps mengatakan bulan dia bukan lagi orang yang sama, tetapi sudah dewasa.(*)