Suku Sasak tak Mengenal Lamaran, Mau Menikah Harus Culik Dulu

Menurut budaya dan keyakinan orang Sasak, tawar menawar hanya berlaku untuk barang dan hal itu tidak berlaku untuk manusia

Editor: bakri
SERAMBI/BUKHARI M ALI
Ini adalah rumah adat suku Sasak yang berada di Desa Sade Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB. Usia rumah adat ini sudah ratusan tahun, atapnya dibuat dari jerami, dinding dari anyaman bambu, dan lantainya dari tanah liat bercampur kotoran kerbau. 

Pengaruh Bali dan Melayu sangat terasa dalam adat istiadat suku Sasak. Pengaruh Bali datang dari Kerajaan Karangasem yang pernah menguasai Pulau Lombok selama kurang lebih 2 abad, sedangkan pengaruh Melayu berasal dari pendakwah Islam di bumi sasak.

Adat dan budaya yang berasal dari pengaruh Bali seperti gendang beleq, gamelan tokol, perang topat, dan cakepung atau cepung. Sementara adat dan budaya yang berasal dari pengaruh Melayu seperti gambus, rudat, dan cilokaq Sasak.(bukhari m ali)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved