Ternyata, Ada Pesan Terakhir Tuti untuk Yosef, Sempat Kedatangan Tamu di Malam Sebelum Ia Dibunuh

Untuk mengungkap kasus pembunuhan itu, Yosef suami sekaligus ayah korban kembali diperiksa.

Editor: Nur Nihayati
kolase Youtube Heri Susanto
Bukti baru diendus anjing pelacak, polisi telusuri jejak pembunuh ibu dan anak (kolase Youtube Heri Susanto) 

Untuk mengungkap kasus pembunuhan itu, Yosef suami sekaligus ayah korban kembali diperiksa.

SERAMBINEWS.COM - Kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat masih menyimpan misteri.

Belum ditemukan siapa pelaku yang tega menghabisi dua nyawa sekaligus.

Sudah 66 hari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Hingga saat ini kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu itu belum terkuak.

Untuk mengungkap kasus pembunuhan itu, Yosef suami sekaligus ayah korban kembali diperiksa.

Kesaksian itu diurai Yosef di dalam pemeriksaannya yang ke-14 kali di Polres Subang.

Didampingi pengacaranya, Yosef menjelaskan detail satu hari dan di malam sebelum istri dan anaknya ditemukan tewas di rumah mereka pada 18 Agustus 2021.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari wawancara di Kompas TV edisi tayang Jumat (22/10/2021), Yosef melalui kuasa hukumnya, Rohman Hidayat blak-blakan soal kesaksiannya pada polisi di depan awak media.

Diyakini Rohman Hidayat, dari alibi yang disampaikan kliennya soal tak terlibat di dalam pembunuhan Tuti dan Amalia.

Sebab cerita yang diungkap Yosef itu dibenarkan oleh saksi.

Baca juga: El Barack Menangis Lihat Jessica Iskandar Nikah, Vincent Menenangkan, Ini Janjikan Ini ke Anak

Baca juga: Polisi Buru Abdul Rasyid, Tauke Cokelat yang Diduga Merekayasa Kasus Pembegalan Dirinya

Baca juga: Tgk Usman Vaksin di Usia 84 Tahun, Orang Tertua Peserta Vaksinasi di Aceh Barat

Termasuk soal keberadaan Yosef sebelum jasad Tuti dan Amalia ditemukan di Desa Jalan Cagak, Kampung Ciseuti, Kabupaten Subang di tanggal 18 Agustus.

Bahwa pada pagi hari sebelum jasad Tuti dan Amalia ditemukan, Yosef sedang berada di lingkungan rumah istri mudanya, Mimin.

"Alibi klien Saya ini sudah jelas, bahwa di tanggal 18 Agustus itu bukan tukang surabi saja yang melihat keberadaan Yosef pagi-pagi. Tapi ada 3 orang lagi yang menyaksikan Yosef antre beli surabi," pungkas Rohman Hidayat dikutip TribunnewsBogor.com pada Sabtu (23/10/2021).

Seperti diketahui, Yosef tak ada di TKP saat Tuti dan Amalia dibunuh.

Yosef sedang berada di rumah istri mudanya, Mimin.

"Bahkan saat (pagi-pagi Yosef) keluar dari rumah pun untuk berangkat ke Ciseuti (rumah Mimin), itu ada satu orang saksi lagi yang menyaksikan, itu mengenai alibi di pagi hari," imbuh Rohman Hidayat.

Baca juga: Lihat Kondisi Bu Guru Hanya Digaji Rp 350 Ribu dan Tinggal Bersama Kambing, Pak Camat Menangis

Mendengar kesaksian dari saksi lain yang jumlahnya lebih dari satu, Rohman Hidayat yakin bahwa apa yang dikatakan Yosef adalah fakta.

"Jadi tidak hanya satu orang yang menyaksikan, ada beberapa orang di jam 06.00 ada di tempat tukang serabi ini. Menurut pemikiran saya, ada saksi yang melihat Pak Yosef pagi hari, Saya yakin alibi Pak Yosef ini ada saksi yang melihat," ujar Rohman Hidayat.

Lebih lanjut, Rohman Hidayat juga mengungkap soal keberadaan Yosef di malam sebelum Tuti dan Amalia.

Diakui Yosef, sebelum anak dan istrinya dibunuh, ia berada di rumah istri tua, di Desa Jalan Cagak.

Tinggal di rumah Tuti di tanggal 17 Agustus 2021, Yosef mengurai cerita.

"Kemudian di malam hari, tanggal 17 Agustus 2021 itu. Sebelum Pak Yosef keluar dari rumah, kurang lebih jam 20.00, almarhum Amel dan Tuti ada di luar rumah, kalau tidak salah melihat bulan purnama," ungkap Rohman Hidayat  mengutip keterangan Yosef.

Di malam sebelum Tuti dan Amalia dibunuh, Yosef mengaku sempat kedatangan tamu.

Tamu tersebut adalah Deden, warga Desa Jalan Cagak yang juga jadi saksi pembunuhan.

Diceritakan Yosef, Deden juga sempat berbincang dengan Tuti dan Amalia di luar rumah.

Sebelum akhirnya Deden mengobrol dengan Yosef di dalam rumah.

"Pada saat itu Pak Yosef ada di dalam rumah dan mendengar ada yang menanyakan, ada yang ngobrol di luar, itu ternyata saksi Deden. Saksi Deden masuk, ngobrol dengan Pak Yosef sebentar. Sementara ibu Tuti dan Amel masih di luar," jelas Rohman Hidayat.

Tak  lama, Yosef pun bergegas pergi menuju rumah istri mudanya.

"Ketika Pak Yosef dapat telepon dari ibu Mimin (istri muda), Pak Deden pulang, dan ibu Tuti dan Amel masuk ke rumah, Pak Yosef pun pamit ke mereka untuk ke rumah ibu Mimin," imbuh Rohman Hidayat.

Mengetahui sang suami pergi ke rumah istri muda, Tuti langsung menitipkan pesan terakhir sebelum Yosef meninggalkan rumah.

Tuti meminta agar Yosef jangan lupa menutup portal depan rumahnya sebelum pergi.

"Dari situ, ibu Tuti menyampaikan bahwa portalnya supaya ditutup kembali. Jadi pada malam hari itu jelas Pak Yosef menutup portal bagian depan.

Posisi mobil itu seperti sebagaimana mestinya. Mobil Alphard mengarah ke Utara, sebelahnya ada mobil BMW, kemudian di belakang BMW menyamping mobil Yaris punya Amel," pungkas Rohman Hidayat.

Diperiksa sebanyak 14 kali dalam kasus pembunuhan istri dan anaknya, Yosef tampak pasrah.

Yosef mengaku memercayakan sepenuhnya perihal penyelidikan ke pihak kepolisian.

"Saya percayakan kepada penyidik 100 persen, kepada kepolisian," kata Yosef dengan suara pelan.

Sebentar Lagi Terungkap

Dua bulan lebih berlalu, pembunuh Tuti dan Amalia belum juga diungkap polisi.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, para penyidik hingga saat ini masih bekerja melakukan pendalaman.

Meski begitu, polisi mengungkap bahwa penyelidikan kasus pembunuhan itu sebentar lagi bakal tuntas.

"Mereka (penyidik) lagi fokus dulu. Mudah-mudahan sebentar lagi," ujar Kombes Pol Erdi A Chaniago saat dihubungi, Rabu (13/10/2021).

Terkait hasil autopsi kedua, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan saat ini sudah dikantongi penyidik dan masih dilakukan pendalaman.

Karenanya, Kombes Pol Erdi A Chaniago meminta publik untuk bersabar.

"Belum. Tunggu sebentar lah," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago.

Sementara itu, Kapolres Subang AKBP Sumarni juga turut mengurai hasil penyelidikan sementara kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

AKBP Sumarni mengatakan hingga kini anggotanya masih bekerja mengungkap kasus tersebut.

"Saat ini kita masih mengumpulkan data, informasi, keterangan dan mengumpulkan alat bukti untuk mengungkap kasus ini," ujar AKBP Sumarni, Selasa (12/10/2021).

Dalam upaya pengumpulan bahan keterangan dan membuktikan kasus tersebut, pihak penyidik sudah memanggil puluhan saksi terkait meninggalnya anak dan ibu di kasus Subang itu.

"Sejauh ini upaya menemukan titik terang kasusnya, ada 54 saksi yang kita periksa," tutur AKBP Sumarni.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pesan Terakhir Tuti untuk Yosef, Sempat Kedatangan Tamu di Malam Sebelum Amalia Terbunuh, 

Berita terkait lainnya

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved