Sepak Bola
Seorang Pendukung Marseille Dihukum Dua Tahun Penjara, Seusai Insiden di Markas PSG
Seorang pendukung Marseille dijatuhi hukuman dua tahun penjara. Hal itu terkait insiden di luar Velodrome selama kunjungan akhir pekan ke Paris Saint
SERAMBINEWS.COM, PARIS - Seorang pendukung Marseille dijatuhi hukuman dua tahun penjara.
Hal itu terkait insiden di luar Velodrome selama kunjungan akhir pekan ke Paris Saint-Germain (PSG) pada Minggu (24/10/2021).
Insiden itu menyebabkan seorang petugas polisi terluka, kata kantor kejaksaan pada Rabu (27/10/2021).
Selama paruh pertama pertandingan Minggu ratusan orang mencoba masuk stadion meskipun gerbang telah ditutup.
Sehingga, membutuhkan intervensi polisi yang menembakkan gas air mata setelah seorang petugas terluka di wajah, seperti dilansir AFP.
Secara total 21 orang ditangkap dan 17 ditahan, didakwa dengan perusakan, kepemilikan roket, dan kekerasan atau penghinaan atau melawan petugas polisi.
Baca juga: Lionel Messi Jadi Sorotan, Kembali Gagal Cetak Gol di Ligue 1 Melawan Marseille
Selama babak kedua, seorang pendukung berlari ke lapangan dan mendekati bintang PSG Lionel Messi sebelum dibawa pergi oleh petugas.
Dalam kasus yang disidangkan pada Senin (25/10/2021), lima terdakwa mengakui partisipasi mereka dalam insiden tersebut.
Kantor kejaksaan di Marseille mengatakan hukuman termasuk percobaan empat bulan, denda dan dalam satu kasus, dua tahun penjara.
Terdakwa keenam, seorang pria berusia 42 tahun.
Dia merupakan anggota "Winners", klub pendukung Marseille.
Dia dijatuhi hukuman enam bulan tahanan rumah di bawah pengawasan elektronik.
Baca juga: Tanpa Kehadiran Lionel Messi, Paris Saint-Germain Tetap Tak Terkalahkan di Ligue 1 Prancis
"Klien saya mendapatkan tiketnya tetapi menemukan dirinya pada waktu yang salah di tempat yang salah", kata pengacaranya, Arnaud Ibanez.
Keenamnya dilarang datang ke stadion selama satu tahun.
Satu tersangka lagi diadili pada Rabu (27/10/2021) dan tiga lagi belum ditentukan tanggalnya.
Di antara mereka yang ditangkap, termasuk yang telah setuju untuk mengambil kursus kewarganegaraan.
Marseille telah dihukum dua kali musim ini oleh otoritas sepak bola Prancis.
Dimana, insiden di tribun penonton dalam pertandingan di Nice dan Angers serta telah diancam dengan pengurangan satu poin.(*)
Baca juga: Posisi Mauro Icardi di PSG Kini di Ujung Tanduk Gara-gara Berselisih dengan Lionel Messi