Sepak Bola

Ronald Koeman Resmi Dipecat , Xavi Hernandez Jadi Favorit Pelatih Barcelona

Barcelona telah resmi memecat Ronald Koeman sebagai pelatih pada Rabu (27/10/2021). ​​Mantan gelandang Barcelona, Xavi Hernandez langsung menjadi

Editor: M Nur Pakar
AFP
Pelatih Barcelona Ronald Koeman akhirnya dipecat seusai memimpin pertandingan terakhirnya melawan Rayo Vallecano pada Rabu (27/10/2021). 

SERAMBINEWS.COM, BARCELONA - Barcelona telah resmi memecat Ronald Koeman sebagai pelatih pada Rabu (27/10/2021).

​​Mantan gelandang Barcelona, Xavi Hernandez langsung menjadi favorit untuk menggantikannya.

Koeman dikeluarkan setelah kekalahan 1-0 oleh Rayo Vallecano, sehingga duduk di posisi ke sembilan klasemen sementara La Liga Spanyol.

Barca hanya menang dua kali dari tujuh pertandingan liga terakhir mereka di bawah asuhan Koeman.

Termasuk kekalahan dari Real Madrid dalam El Clasico pada Minggu (24/10/2021) di Camp Nou.

Dilansir AFP, Kamis (28/10/2021), Barcelona mengawali musim yang buruk.

Bahkan, telah meningkatkan kemungkinan gagal lolos ke Liga Champions musim depan.

Sehingga, akan memiliki konsekuensi besar bagi situasi keuangan klub yang sudah mengerikan.

Baca juga: Pendukung Barcelona Sudah Muak Bernostalgia dengan Lionel Messi

Xavi, yang saat ini menangani klub Qatar Al Sadd, dianggap yang paling memungkinkan sebagai penerus Koeman.

Pelatih Barcelona B Sergi Barjuan bisa memimpin tim utama untuk sementara.

Barjuan akan memimpin pertandingan melawan Alaves dan Dynamo Kiev di Liga Champions, dan Celta Vigo sebelum jeda internasional.

Pelatih River Plate, Marcelo Gallardo dan Erik ten Hag dari Ajax juga telah dikaitkan dengan Barcelona.

Tetapi, mereka mungkin enggan untuk meninggalkan pos masing-masing pada pertengahan musim.

Sebuah pernyataan klub yang dirilis setelah tengah malam di Spanyol pada Rabu berbunyi:

"FC Barcelona telah membebaskan Ronald Koeman dari tugasnya sebagai pelatih tim utama."

"Presiden klub, Joan Laporta, memberi tahu dia tentang keputusan itu setelah kekalahan melawan Rayo Vallecano."

"Ronald Koeman akan mengucapkan selamat tinggal kepada skuat pada Kamis di Ciutat Esportiva."

"FC Barcelona ingin mengucapkan terima kasih atas pengabdiannya kepada Klub dan mendoakan yang terbaik untuknya dalam karir profesionalnya."

Koeman menghabiskan enam tahun di Barcelona sebagai pemain.

Bahkan, dia dianggap sebagai legenda klub setelah mencetak gol kemenangan di final Piala Eropa 1992 melawan Sampdoria.

Dia ditunjuk sebagai pelatih oleh presiden Barca sebelumnya Josep Maria Bartomeu pada Agustus 2020.

Koeman sempat menikmati beberapa kesuksesan di musim pertamanya.

Seperti memenangkan Copa del Rey dan membawa kembali Lionel Messi yang kecewa.

Namun hasil akhir yang mengecewakan di La Liga dan kekalahan meyakinkan di Liga Champions menjadi penyebab pemecatan dirinya.

Baca juga: Suasana di Barcelona Biasa-biasa Saja, Real Madrid Hampir Tak Merayakan Kemenangan

Barcelona babak belur dihantam Paris Saint-Germain (PSG) di babak 16 besar Liga Champions.

Sehingga, mulai menimbulkan keraguan atas kemampuan Koeman untuk menavigasi pertandingan terbesar.

Sebuah kritik yang ditujukan padanya lagi akhir pekan lalu menyusul kekalahan dari Real Madrid.

Sementara itu, Laporta terpilih kembali sebagai presiden pada Maret 2021.

Dia mengizinkan Koeman untuk melanjutkan sebagai pelatih musim ini, tetapi tidak pernah ada kepercayaan di antara keduanya.

Laporta mengatakan kepada Koeman, ingin mencari pengganti sementara Koeman.

Tetapi, bereaksi buruk terhadap Laporta yang menyebut pelatih tidak memiliki kekuatan lagi.

"Dia terlalu banyak bicara," kata Koeman.

Tidak ada pengganti yang ditemukan atau dapat dibujuk untuk mengambil alih, mungkin karena masalah krisis keuangan Barcelona.

Klub ini memiliki utang 1,35 miliar euro dan harus menyaksikan Messi bergabung dengan PSG pada Agustus 2021, setelah gagal memperbarui kontrak pemain Argentina itu.

Pemain kunci lainnya seperti Antoine Griezmann juga pergi tanpa diganti secara memadai.

Sedangkan Sergio Aguero dan Memphis Depay tiba dengan status bebas transfer dan Luuk de Jong datang dari Sevilla dengan status pinjaman.

"Tim kehilangan keseimbangan dalam skuad, kehilangan pemain yang sangat efektif, itu terlihat," kata Koeman setelah pertandingan terakhirnya melawan Rayo.

"Dalam beberapa tahun terakhir, klub lain telah memperkuat setiap musim dan kami belum, itu juga terlihat," tambahnya.

Pendekatan jujur ​​​​Koeman sebagian besar diterima, bahkan dihargai musim lalu.

Tetapi penilaiannya yang suram terhadap pasukannya musim ini dilihat oleh banyak orang sebagai kontra-produktif dan tidak cocok untuk pelatih Barcelona.

Pemain muda seperti Pedri, Gavi, Nico Gonzalez, Sergino Dest dan Ronald Araujo semuanya mendapat manfaat dari kepercayaan Koeman.

Tetapi pemain yang lebih mapan mengalami penurunan performa.

Frenkie de Jong, yang mengenal Koeman sejak memimpin tim nasional Belanda, telah mengalami beberapa minggu yang sangat mengecewakan.

Ada kritik terhadap gaya permainan Koeman, bahwan dewan Barcelona dilaporkan kesal dengan penyimpangannya dari tradisi klub bermain dengan pola 4-3-3.

Tapi hasil menjadi faktor kunci, karena kekalahan 3-0 berturut-turut oleh Bayern Munich dan Benfica di Liga Champions.

Diikuti kekalahan melawan Atletico dan Real Madrid di La Liga.

Laporta mengatakan sebelum jeda internasional Koeman layak mendapat manfaat dari keraguan.

Sehingga, bergerak untuk mengakhiri spekulasi, ia akan kehilangan pekerjaannya setelah kekalahan dari Atletico.

Baca juga: Ronald Koeman Sebut Pendukung Barcelona Tidak Bermoral, Dirinya Dapat Hinaan

Namun dihadapkan dengan tersingkirnya lebih awal di Liga Champions, Laporta langsung bertindak.

Laporta menyadari klub kemungkinan gagal masuk empat besar La Liga.

Sehingga, Laporta, yang berada di Vallecas pada Rabu (27/10/2021) malam, memutuskan untuk bertindak dengan memecat Ronald Koeman.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved