Sepak Bola
Guardiola Akui Banyak Kesalahan Saat Dihancurkan Crystal Palace di Kandang Sendiri
Manajer Pep Guardiola mengakui Manchester City banyak membuat kesalahan saat melawan Crystal Palace.
SERAMBINEWS.COM, MANCHESTER - Manajer Pep Guardiola mengakui Manchester City banyak membuat kesalahan saat melawan Crystal Palace.
Guardiola berharap hari itu harus dilupakan, karena menjadi kekalahan kandang pertama musim ini di Stadion Etihad.
City tertinggal dari gol pembuka Wilfried Zaha sebelum kehilangan bek Aymeric Laporte karena kartu merah.
Laporte mentekel keras pemain Pantai Gading.
Gabriel Jesus sempat menyamakan kedudukan saat bermain 10 orang, tetapi dianulir wasit karena offside setelah tinjauan VAR di babak kedua.
Tetapi, Conor Gallagher memastikan kemenangan yang terkenal untuk Eagles saat sisa pertandingan dua menit lagi.
Baca juga: West Ham Akhiri Empat Tahun Manchester City di Piala Carabao, Menang Melalui Adu Penalti
Dilansir AFP, Minggu (31/10/2021), City sekarang lima poin di belakang pemimpin Liga Premier Chelsea.
Pekan depan, akan menghadapi Manchester United dalam derby di Old Trafford.
“Ketika Anda bermain 50 menit 10 melawan 11, sulit bagi tim seperti kami karena membutuhkan proses untuk melakukan segalanya dengan benar,” kata Guardiola.
"Para pemain menunjukkan karakter dan mencoba, tapi sayangnya banyak hal yang salah dan kami kehilangan permainan," jelasnya.
Para pemain City sangat marah dengan wasit karena pengusirna Laporte yang meragukan dan gol yang dianulir,
Phil Foden melihat penalti seharusnya dilayangkan di babak kedua.
Baca juga: Raheem Sterling Segera Hengkang ke Barcelona, Jarang Tampil di Manchester City
Namun Guardiola menolak menyalahkan wasit karena pertandingan ke-200 di Liga Inggris berakhir dengan kekalahan.
"Bisa jadi kuning atau merah," tambahnya tentang insiden Laporte.
"Itu tergantung pada wasit dan apa yang dia pikirkan," jelasnya.
"Golnya, saya membayangkan hakim garis mengatakan dia offside," tambahnya.
"Kami tidak kalah karena itu," ujarnya.
Baca juga: Pep Guardiola Akui Tantangan Terberat Raih Juara Liga Premier
Kemenangan itu hanya yang kedua bagi Palace sejak Patrick Vieira mengambil alih saat unggul lima poin dari zona degradasi.
“Kami bekerja keras dan ketika Anda datang ke tempat seperti City, Anda tidak kebobolan gol dan memanfaatkan peluang, itu sangat bagus,” kata Vieira.(*)