Nasir Djamil Apresiasi Polisi Tangkap Pelaku Penembakan

Anggota Komisi Hukum dan Keamanan DPR RI M Nasir Djamil memberi apresiasi kepada Kapolda Aceh yang telah berhasil menangkap pelaku penembakan

Editor: hasyim
For Serambinews.com
Nasir Djamil, Anggota Komisi III DPR RI 

JAKARTA - Anggota Komisi Hukum dan Keamanan DPR RI M Nasir Djamil memberi apresiasi kepada Kapolda Aceh  yang telah berhasil menangkap pelaku penembakan Pos Polisi di Aceh Barat dan penembakan terhadap Komandan Tim (Dantim) Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI di wilayah Pidie.

Keberhasilan ini, menurut Nasir Djamil, menunjukkan bahwa Kapolda Aceh Irjen Polisi Ahmad Haydar ingin menjawab spekulasi yang berkembang soal insiden penembakan itu. “Dengan ditangkapnya pelaku penembakan di dua tempat itu, maka spekulasi soal siapa pelaku dan motifnya telah dijawab oleh polisi. Saya acungkan jempol untuk Kapolda Aceh Ahmad Haydar dan jajarannya yang telah bekerja keras hingga dalam waktu yang tidak terlalu lama berhasil membekuk para pelakunya,” ujar Nasir Djamil, Minggu (31/10/2021).

Seperti yang diketahui, ada dua kejadian penembakan beruntun terhadap aparat keamanan di Aceh. Pos Polisi di Desa Manggi, Polsek Panton Reue, Aceh Barat, diberondong tembakan oleh orang tak dikenal pada Kamis (28/10/2021) dini hari. Esoknya Dantim Bais Kabupaten Pidie Kapten Inf Abdul Majid (53) menjadi korban penembakan.

Menurut Nasir, penangkapan pelaku di dua tempat penembakan yang berbeda daerah itu sangat penting mengingat Aceh adalah daerah yang pernah bergolak. Sehingga tidak heran jika muncul spekulasi siapa pelakunya dan motif penembakan. Dikatakannya, sejumlah koleganya di DPR RI juga menanyakan sembari mengkuatirkan bahwa kasus itu akan berpotensi mengancam keamanan dan politik pasca-Aceh damai.

“Sejumlah anggota DPR RI menelepon saya dan menanyakan apakah kasus penembakan itu berpotensi mengancam perdamaian di Aceh?” ujar Nasir, mengulang pertanyaan koleganya itu.

Kepada Kapolda Aceh, Ketua Forbes DPR RI dan DPD RI asal Aceh itu berharap agar kasus ini dibuka secara terang benderang, sehingga masyarakat mengetahui apa sesungguhnya motif pelaku penembakan.(fik)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved