Pengendara Sepmor Ditemukan Meninggal di Krueng Tiro

Sulaiman bin Ismail alias Wan Kodam (48)--sebelumnya tertulis Ridwan--warga Gampong Mee Adan, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, ditemukan meninggal

Editor: hasyim
For Serambinews.com
Sejumlah warga memadati pinggir Sungai Tiro yang menjadi lokasi jatuhnya Ridwan, setelah sepmor yang dikendarainya bertabrakan dengan sepmor lain di Gampong Ulei Tutue, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, Sabtu (30/10/2021). 

SIGLI- Sulaiman bin Ismail alias Wan Kodam (48)--sebelumnya tertulis Ridwan--warga Gampong Mee Adan, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, ditemukan meninggal di aliran Krueng Tiro, Minggu (31/10/2021) sekitar pukul 11.11 WIB. Jasad korban ditemukan tersangkut di bawah rumpun bambu kawasan Gampong Tanjung Adan, Kecamatan Muatiara Timur. 

Lokasi temuan itu berjarak sekitar 700 meter dengan titik Sulaiman jatuh ke Krueng Tiro kawasan meunasah Gampong Ulee Tutue, Kecamatan Mutiara Timur, pada Sabtu (30/10/2021) sekitar pukul 16.15 WIB. Korban terjatuh ke sungai saat sepeda motor (sepmor) Honda Scoopy BL3453 PAU kontra Honda Beat BL 4147 PAI di jalan Kembang Tanjong-Beureunuen.

Kapolres Pidie, AKBP Padli SIK, kepada Serambi, Minggu (31/10/2021), mengatakan, jasad Sulaiman ditemukan saat pencaharian yang melibatkan 43 orang yang terdiri atas tim Satgas SAR Pidie, Satpol Airud Polres Pidie, Basarnas Banda Aceh, Kopala Pidie, dan warga.

Menurutnya, jasad korban terseret arus Krueng Tiro sekitar 300 meter dan ditemukan tim tersangkut di rumput bambu kawasan Gampong Tanjung Adan, Kecamatan Muatiara Timur. Jasad korban kemudian dibawa pulang ke rumahnya di Gampong Mee Adan, kecamatan sama untuk dikebumikan. Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah Sulaiman. "Korban terseret arus setelah terjatuh ke sungai akibat laka lantas," jelas Kapolres.

Seperti diketahui, tabrakan laga kambing antara Honda Beat BL 4147 PAI dan Scoopy BL 3453 PAU terjadi di jalan Kembang Tanjong-Beureunuen, tepatnya pada tikungan Meunasah Ulee Tutue, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, pada Sabtu (30/10/2021) sekitar pukul.16.15 WIB. Pengendara Scoopy Sulaiman bin Ismail alias Wan Kodam (48), warga Gampong Mee Adan, terjatuh ke Sungai Tiro yang hilang terbawa arus.

Keuchik Ulee Tutue, Mahdi, kepada Serambi, Sabtu (30/10/2021) mengatakan, laka lantas itu berawal saat Beat yang dikendarai Azwir (12) berboncengan Khalidin (17), keduanya warga Gampong Sentosa, Kecamatan Mutiara, melaju dari arah Kembang Tanjong ke Beureunuen. Dari arah berlawanan, muncul Soopy yang dikendarai Wan Kodam.

Kedua sepmor itu disebut-sebut melaju dengan kecepatan tinggi. Saat tiba di tikungan Meunasah Ulee Tutue, kedua sempor mengalami laga kambing. Pengedara Beat terpelanting ke badan jalan sementara Wan Kodam jatuh ke Sungai Tiro dan kemudian terbawa arus yang sangat deras. (naz)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved