Berita Banda Aceh
Berbagai Upaya Telah Dilakukan, Ternyata Capaian Vaksinasi di Aceh Terendah Kedua se-Indonesia
"Iya-iya (terendah). Capaian (vaksin) kita 31 persen, memang lebih rendah. Mudah-mudahan kita upayakan bersama, masyarakat juga mau menerima vaksin...
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
"Iya-iya (terendah). Capaian (vaksin) kita 31 persen, memang lebih rendah. Mudah-mudahan kita upayakan bersama, masyarakat juga mau menerima vaksin di daerah-daerah," ungkapnya.
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Aceh sudah melakukan berbagai upaya dan langkah strategis, dalam menyukseskan program vaksinasi kepada masyarakat Aceh.
Tapi nyatanya, capaian vaksinasi Provinsi Aceh berada pada peringkat kedua terendah se Indonesia dan kondisi ini menjadi perhatian serius pemerintah pusat.
Kondisi itu diakui Kepada Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif usai pertemuan tertutup dengan Panglima TNI dan Kapolri di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa (2/11/2021).
"Iya-iya (terendah). Capaian (vaksin) kita 31 persen, memang lebih rendah. Mudah-mudahan kita upayakan bersama, masyarakat juga mau menerima vaksin di daerah-daerah," ungkapnya.
Karena itu pula, Presiden RI Joko Widodo mengutus Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dan Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk mengevaluasi Aceh.
Akan tetapi, kata Hanif, kondisi ini juga dipengaruhi oleh stok vaksin di pusat.
"Ini sangat tergantung dengan suplai vaksin dari Jakarta. Kalau suplai vaksinnya sedikit, otomatis kita tidak bisa berbuat apa-apa," ujarnya.
Hanif tidak menyalahkan masyarakat atas rendahnya capaian vaksinasi di Aceh.
"Penyebanya mungkin kelemahan kita dalam memberikan penjelasan kepada masyarakat," ungkapnya.
"Ke depan kita berharap lebih giatlah. Jangan kita salahkan masyarakat, upaya kita mungkin juga belum maksimal," demikian Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif.(*)