Berita Aceh Tenggara
Hasil Bumi Petani Terancam Busuk, Komisi IV DPR RI Minta Pemerintah Aceh Perhatikan Jalan Leuser
Anggota Komisi IV DPR RI, HM Salim Fakhri, SE, MM meminta kepada Pemerintah Aceh untuk segera membangun Jalan Leuser
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Anggota Komisi IV DPR RI, HM Salim Fakhri, SE, MM meminta kepada Pemerintah Aceh untuk segera membangun Jalan Leuser.
"Jalan yang dilintasi petani sekarang seperti lokasi offroad, gimana mereka bawa hasil bumi untuk dipasarkan dan setiap musim penghujan, hasil panen terancam busuk karena sulit diangkut," ujar Salim Fakhri, SE kepada Serambinews.com, Selasa (2/11/2021).
Salim Fakhri menyatakan, pihaknya sudah meninjau jalan provinsi yang menjadi wewenang PUPR Aceh tersebut.
Untuk tahun ini, beber dia, hanya ada dialokasikan sebesar Rp 1 miliar, berasal dari dana Pokir anggota DPRA H Ali Basrah, SPd, MM.
Seharusnya, tukas Ketua DPD Golkar Aceh Tenggara itu, jalan provinsi di Leuser tersebut harus diperhatikan karena 50 persen hasil jagung berasal dari Kecamatan Leuser dan beberapa persen lainnya adalah komoditi sawit, cokelat, dan kemiri.
"Kondisi jalan provinsi dan jalan kabupaten di Leuser terkesan seperti belum merdeka saja," tukas anggota DPR RI ini.
Baca juga: Anggota DPRK Desak Perusahaan Perbaiki Ruas Jalan Rusak di Pedalaman Pante Bidari
Menurut dia, jalan di Leuser menjadi dambaan rakyat Aceh Tenggara untuk dapat ditembuskan ke ruas Jalan Muara Situlen Gelombang yang menjadi wewenang PUPR Aceh guna mensejahterakan petani dari Aceh Tenggara dan Kota Subulussalam.
"Kalau Jalan Muarasitulen Gelombang di Agara tembus. Insya Allah rakyat Kecamatan Leuser terbebas dari terisolir dan hasil bumi mudah dipasarkan." paparnya.
Ditambah Salim Fakhri, selama ini dampak jalan rusak dan di musim penghujan hasil bumi di daerah itu terancam busuk dan harga jual menjadi murah.
Ini akan menjatuhkan harga jual di pasaran sehingga petani setiap panen terancam rugi akibat hasil panen sulit dipasarkan.
Ditambah lagi ongkos angkutan yang mahal akibat kondisi jalan yang memprihatinkan.
Hal lain diutarakan Ketua DPRK Aceh Tenggara, Denny Febrian Roza, SSTP, MSi.
Baca juga: BPKP Aceh: Kerugian Negara Atas Dugaan Korupsi Jalan Muarasitulen - Gelombang di Agara Rp 4 Miliar
Menurut dia, beberapa waktu lalu, Fraksi Golkar DPRK Aceh Tenggara telah turun ke Leuser untuk meninjau jalan yang sangat dikeluhkan masyarakat pedalaman tersebut.
Menurut Denny Febrian Roza, jalan di Kecamatan Leuser ini harus bersama-sama dibangun sesuai wewenangnya masing-masing, yakni jalan kabupaten dikerjakan Pemkab dan jalan provinsi oleh Pemerintah Aceh.
"Kita minta Pemkab mendorong Pemerintah Aceh untuk prioritaskan pembangunan Jalan Muarasitulen-Gelombang di Agara demi mewujudkan kesejahteraan rakyat di tengah pandemi Covid-19." ucap Denny.(*)