Tidak Mau Divaksin, Ratusan Nakes di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli Ditahan Jasa Medis

Nakes yang tidak mau divaksin, akan dibayar jasa medis dengan cara dirapel saat telah melakukan vaksinasi.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Ratusan tenaga kesehatan berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli tidak dibayar jasa medis.

Ditahan sementara jasa medis nakes, akibat nakes yang bekerja di rumah sakit plat merah itu belum melakukan vaksin.

" Jumlah nakes belum divaksin 160 orang, baik mereka berstatus ASN maupun yang bukan ASN," jelas Direktur RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, dr Muhammad Yassir SpAn, kepada Serambinews.com, Kamis (4/11/2021).

Ia menjelaskan, saat ini nakes yang belum vaksin itu mulai melakukan vaksinasi.

Sehingga stok vaksin di RSUD Tgk Chik Di Tiro telah kosong.

Nakes yang tidak mau divaksin, akan dibayar jasa medis dengan cara dirapel saat telah melakukan vaksinasi.

Baca juga: Dinkes Segera Vaksinasi Nakes Pakai Moderna

Menurutnya, vaksinasi terhadap nakes sangat penting, mengingat nakes sebagai garda.

Sebab, tanpa divaksin sangat membahayakan nakes yang menangani penyakit terhadap pasien yang berobat di rumah sakit.

Kecuali itu, sebut Yassir, kewajiban vaksin mengacu kepada surat dikeluarkan Bupati Pidie dan Sekda Pidie.

"Makanya vaksin bagi nakes harus dipaksa, mulai dari Sinovac hingga moderna pada tahap tiga. Jadi semua nakes harus disuntik hingga tiga kali," jelasnya.

Ia menambahkan, jumlah nakes di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli mencapai 1.600 orang.

Baca juga: Vaksinasi Nakes di Aceh Besar Rampung 100 Persen, Lansia Disuntik Vaksin Corona Capai 31.882 Orang  

Sementara nakes yang telah melakukan vaksin telah mencapai 80 persen. 

Nakes yang belum melakukan vaksin Moderna, didorong untuk segera melakukan vaksinasi ketiga. 

Ia menambahkan, saat ini pasien terinfeksi Covid-19 yang dirawat di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli telah dua hari kosong.

Baik dirawat di ruang isolasi maupun ICU. 

"Kita berdoa mudah-mudahan tidak ada lagi pasien Covid-19," jelasnya. (*)

Baca juga: Dinkes Nagan Raya Pacu Vaksinasi Nakes