Berita Aceh Jaya
Usai Terima Hak Paten Motif ‘Pucok On Nilam’, Aceh Jaya Kembali Proses Paten Songket
Songket Aceh Jaya sendiri saat ini juga sedang dalam proses pengurusan hak cipta di Kementerian Hukum dan HAM RI.
Penulis: Riski Bintang | Editor: Saifullah
Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya
SERAMBINEWS.COM, CALANG - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Aceh Jaya saat ini sedang giat-giatnya mempromosikan produk khas Aceh Jaya yang beberapa waktu lalu mendapatkan hak paten dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI.
Serambinews.com mendapatkan kesempatan khusus berkunjung ke galeri Dekranasda Aceh Jaya yang berada di salah satu ruangan Pendopo Bupati Aceh Jaya.
Dalam ruangan tersebut, kita akan dimanjakan dengan sejumlah pemandangan berbagai kerajinan asli Aceh Jaya yang dapat dijadikan oleh-oleh untuk keluarga.
Ketua Dekranasda Aceh Jaya yang juga merupakan istri dari Bupati Aceh Jaya, Ernani Wijaya menjelaskan, berbagai macam produk, baik itu bekal baju, topi, tas, tutup saji, dan yang terbaru yaitu songket Aceh Jaya.
Songket Aceh Jaya sendiri saat ini juga sedang dalam proses pengurusan hak cipta di Kementerian Hukum dan HAM RI.
"Ini sedang kita urus hak patennya di Kemenkumham, ini asli ditenun sendiri dengan alat tradisional oleh masyarakat Aceh Jaya," terangnya.
Baca juga: Kuah Beulangong, Kopi Gayo, dan 10 Budaya Aceh Lainnya Dapat Hak Paten dari Kemenkumham RI
Baca juga: 12 Budaya Aceh Dapat Hak Paten
Baca juga: Ini Kekayaan Khas Aceh Sudah Dapat Hak Paten, Begini Cara Mendapatkan, Kemenkumham Terus Diseminasi
"Sebelumnya, kita sudah mendapatkan hak paten untuk motif bordir ‘Pucok On Nilam’ yang juga sudah beberapa kali mendapat penghargaan di berbagai ajang pameran," tandasnya.
Mengikuti zaman, dirinya bersama dengan pengrajin di Aceh Jaya melakukan berbagai kolaborasi agar hasil kerajinan endatu dapat diterima di era milenial ini.
Sambil menunjukkan contoh kerajinan yang dikolaborasikan, Ernani mengungkapkan jika dengan adanya kolaborasi, banyak pengrajin di kabupaten itu mendapatkan keuntungan.
"Kalau ada yang minat atau mau lihat-lihat, boleh kunjungi galeri kita," tutupnya.(*)