Video
VIDEO Pemuda Aceh Tolak Framing Negatif setelah Anjing Mati (Canon) di Pulau Banyak Aceh Singkil
Beberapa saat lalu, media sosial dan jagat dunia maya dihebohkan dengan seekor anjing bernama Canon yang berlokasi di Pulau Banyak Aceh Singkil.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
Narator : Firdha Ustin
Editor : Syamsul Azman
SERAMBINEWS.COM - Beberapa saat lalu, media sosial dan jagat dunia maya dihebohkan dengan seekor anjing bernama Canon yang berlokasi di Pulau Banyak Aceh Singkil.
Anjing tersebut mendapat berbagai respons dari pengguna media sosial, tidak sedikit pula framing negatif terhadap Aceh tercipta setelah kejadian itu.
Menanggapi kejadian yang banyak merugikan Aceh tersebut, Kesbangpol Aceh mengundang Bukhari M Ali, News Manajer Serambi Indonesia, Hasan Basri M Nur dari kalangan akademisi serta Azman dari Kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Sabtu (6/11/2021).
Kabid Ekonomi Sosial Budaya dan Ormas Kesbangpol Aceh Mustafa mengatakan acara-acara seperti ini untuk membuat pemuda lebih paham mengenai framing dan mengetahui informasi yang sebenarnya terhadap suatu kejadian.
Bukhari M Ali News Manajer Serambi Indonesia juga menyebut, media juga memiliki kewajiban untuk meluruskan kejadian yang menjadi framing negatif dari media luar.
Selanjutnya Hasan Basri M Nur dari kalangan akademisi menyebut framing negatif terhadap Aceh terutama dalam pelaksanaan Syariat Islam ataupun Keisitmewaan Aceh mesti dilawan.
Hal yang sama juga disampaikan Azman, Ketua Prodi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam UIN Ar-Raniry, bahwa kampus siap melawan framing negatif terhadap Aceh.
Baca juga: VIDEO POPULER BAHASA ACEH Penembakan Komandan Bais, Pospol Diberondong AK-47 & Mualaf di Masjid Oman
Baca juga: VIDEO POPULER BAHASA ACEH Grup Zikir Penjara Lhokseumawe, Sandiaga ke Banda Aceh & Seuneut di Pidie
Baca juga: VIDEO POPULER BAHASA ACEH Bungong Jeumpa di PON Papua, Medali Emas dan UAS Menyelam di Pulau Banyak