Breaking News

Rombongan Pengantin Kecelakaan, 4 Orang Tewas, Mempelai Pria Lolos dari Maut Bisa Lanjut Pernikahan

Empat orang tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (7/11/2021) pagi.

Editor: Faisal Zamzami
dok warga
Agustin, pengantin pria yang selamat dari kecelakaan di ruas Jalan Raya Tanjungsari, tepatnya di pengkolan Sanur, Desa Cinanjung, Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (7/11/2021) pagi. (dok warga) 

SERAMBINEWS.COM  - Empat orang tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (7/11/2021) pagi.

Keempat korban tewas merupakan rombongan iring-iringan pengantar pengantin.

Menurut seorang korban selamat, Gilang Mohammad Faridhansyah, semua korban tewas berniat menghadiri pernikahan temannya di Jatinangor.

 
"Ada dua sepeda motor yang diparkirkan di tengah jalan untuk menyetop dulu kendaraan yang melaju dari arah Sumedang," ungkap Gilang, dikutip dari TribunJabar.id, Senin (8/11/2021).

"Hal ini karena rombongan pengantin mau masuk ke ruas jalan."

S
Lokasi kecelakaan maut di tanjakan Sanur, Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (7/11/2021). 4 orang meninggal akibat kecelakaan maut ini (Tribun Jabar/Kiki Andriana)

Kecelakaan tersebut disebabkan truk tronton yang hilang kendali lalu menabrak minibus yang tengah berhenti.

Saat kejadian, Gilang berhasil menyelamatkan diri.

"Saat kami menyetop, ada tiga mobil minibus yang berhenti," terangnya.

"Namun tiba-tiba truk tronton tersebut menerobos seperti hilang kendali."

Meski Gilang berhasil selamat, pacarnya bernama Rina Anggaraeni tewas dalam kejadian itu.

Kecelakaan terjadi saat hujan tengah turun.

Selain menewaskan empat orang, kecelakaan ini juga melukai tiga penumpang lainnya.

Rombongan pengantin pria ini berangkat dari Kampung Cijanggel, Des Cinanjung, menuju rumah mempelai wanita bernama Rinda Diana Rahmawati.

Meski diwarnai duka, acara pernikahan tetap dilaksanakan.

Beruntung, mempelai pria lolos dari maut.

Kepala Desa Cintamulya, Syarid Wahyudi mengatakan akad nikah tetap dilaksanakan.

"Akad pernikahanya berlangsung sekira pukul 10.00 WIB," ucap Syarif.

Hingga kini belum diketahui pasti penyebab kecelakaan itu.

Namun, dugaan sementara sopir truk tronton bernama Sangid (42) bermuatan batu bara lalai hingga menyebabkan kecelakaan maut tersebut.

Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Kiki Hartaki mengatakan pengendara truk tronton kurang menjaga jarak aman hingga menabrak kendaraan di depannya.

"Tronton tersebut melaju dari arah Sumedang menuju Bandung," tambahnya.

"Tak hanya menabrak tiga mobil, tronton tersebut menabrak empat pengendara sepeda motor yang berada di depannya."

"Saat ini, korban meninggal dunia dan korban luka-luka berada di Rumah Sakit AMC Cileunyi, Kabupaten Bandung."

Baca juga: Inilah Kesaksian Ansori, Pria yang Selamatkan Anak Vanessa Angel saat Kecelakaan Maut

Baca juga: Rombongan Pengantin Alami Kecelakaan Maut di Sumedang, 4 Orang Tewas dan 1 Luka-luka

Pernikahan Tetap Berlangsung

Pengantin pria yang bernama Agustin dilaporkan selamat dari peristiwa maut itu. 

Rombongan pesta itu sebelumnya melaju dari rumah mempelai pria di Kampung Cijanggel, Desa Cinanjung menuju rumah pengantin wanita bernama Rinda Diana Rahmawati.

Setiba di lokasi kejadia, sebagian rombongan pengantin tertabrak tronton yang melaju dari arah Sumedang menuju Bandung. 

Berdasarkan informasi yang diterima TribunJabar.id, meski diwarnai dengan kesedihan pasangan pengantin tetap melaksanakan pernikahannya. 

Kepala Desa Cintamulya, Syarif Wahyudi mengatakan, proses pernikahan pasangan Agustin dan Rinda Diana Rahmawati tersebut tetap berlangsung. 

"Ya,  proses pernikahannya tetap dilaksanakan, "ucap  Syarif Wahyudi saat dihubungi TribunJabar.id, melalui sambungan telepon. 

"Akad pernikahanya berlangsung sekira pukul 10.00 WIB," kata Syarif, menambahkan. 

Kronologi

Tabrakan beruntun terjadi  di Tanjakan Sanur, tepatnya di Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Sumedang, Minggu (7/11/2021) pagi. 

Kecelakaan lalu lintas tersebut melibatkan delapan kendaraan roda dua dan roda empat.

Akibat tabrakan beruntun di jalur penghubung Bandung-Cirebon ini, empat orang dilaporkan meninggal dunia dan tiga orang dilaporkan mengalami luka-luka. 

Seluruh korban adalah rombongan iring-iringan pengantar pengantin

Penyebab pasti kecelakaan beruntun ini masih dalam penyelidikan. 

Namun dugaan sementara polisi berdasarkan hasil olah TKP adalah peristiwa kecelakaan maut ini diduga akibat kelalaian Sangid (42) pengemudi tronton bermuatan batu bara bernomor polisi D 9597 AE. 

"Peristiwa kecelakaan ini diduda akibat pengendara tronton bermuatan batu bara asal Desa Balida, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka lalai, " kata Kasat Lantas Polres Sumedang, AKP Kiki Hartaki kepada TribunJabar.id di lokasi kejadian. 

"Akibat peristiwa kecelakaan ini empat orang meninggal dunia, dan tiga orang mengalami luka-luka, " ujar Kiki, menambahkan. 

Kiki menyebutkan, kurangnya menjaga jarak aman oleh pengendara tronton bermuatan batu bara ini mengakibatkan kendaraan tersebut menabrak kendaraan yang berada di depannya. 

"Tronton tersebut melaju dari arah Sumedang menuju Bandung.

Tronton tersebut kemudian menabrak bagian belakang mobil Pajero Sport bernopol B 1260 SJO, dan  menabrak dua mobil.

"Tak hanya menabrak tiga mobil, tronton tersebut menabrak empat pengendara sepeda motor yang berada di depannya, " katanya. 

"Saat ini, korban meninggal dunia dan korban luka-luka berada di Rumah Sakit AMC Cileunyi, Kabupaten Bandung," ujar Kiki. (*)

Baca juga: Liverpool Akhirnya Dikalahkan West Ham United, Juergen Klopp: Wasit Bersembunyi di Balik VAR

Baca juga: Bak di Negeri Dongeng, Pasangan Asal Indonesia Nikah di Kutub Utara, Lokasi Terbuat dari Es

Baca juga: Berakhir 31 Desember Nanti, Direktur FK Senica Pastikan Kontrak Egy Maulana Vikri Diperpanjang

TRIBUNMEDAN: IRING-iringan Rombongan Pengantin Alami Lakalantas Maut, 4 Tewas, Pengantin Tetap Lanjut Pernikahan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved