Ruang Makan MUQ Pidie Batal Dibangun
Pemkab Pidie melalui dinas pendidikan dayah setempat batal membangun gedung untuk ruang makan di Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Pidie
SIGLI- Pemkab Pidie melalui dinas pendidikan dayah setempat batal membangun gedung untuk ruang makan di Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Pidie pada tahun ini. Proyek dengan anggaran Rp 1 miliar tersebut ditunda karena perencanaan ruangan tak sesuai dengan perencanaan. Pembangunan gedung itu akan dilanjutkan tahun depan.
Kadis Pendidikan Dayah Pidie, Bahrul Walidin MSi, kepada Serambi, Minggu (7/11/2021), mengatakan, proyek fisik pada dinas yang dipimpinnya belum rampung dan saat ini masih dalam penerjaan. ‘Progres pekerjaannya bervariasi,” ujarnya. Ia menyebutkan, proyek itu dibiayai dengan Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) 2021 sekitar Rp 3,5 miliar untuk tujuh paket atau Rp 500 per paket.
Dana itu, sebut Bahrul, antara lain diperuntukkan bagi pembangunan tempat wudhuk, MCK, pagar, bilik santri, dan fasilitas lain pada sejumlah dayah. "Progres proyek fisik untuk sarana dayah, sebagian hampir rampung dikerjakan," jelasnya.
Sementara Dana Alokasi Umum (DAU) senilai Rp 915 juta, sambung Bahrul, digunakan untuk pengadaan dan fisik pada balai pengajian seperti pembangunan pagar, kamar mandi, dan tempat wudhuk. Anggaran untuk setiap balai pengajian Rp 18 juta-75 juta.
Ia juga mengungkapkan, pengadaan mukena gagal dilakukan karena salah nama pada item kegiatan yang awalnya dengan nama mukena. Sebab, jika nama kegiatan mukena, maka penerima mukena untuk orang dewasa. "Jadi item kegiatan sudah kita perbaiki menjadi pengadaan mukena untuk santri dayah dan balai pengajian. Makanya, pengadaan mukena itu digeser ke APBK-Perubahan dengan anggaran Rp 200 juta dari pokir dewan," jelasnya. (naz)