Bantuan Korban Banjir di Tangse, Pidie Terus Mengalir, Camat Sebut Satu Titik Jalan Rusak Parah

Sementara itu, sebanyak 22 Kecamatan di Pidie melakukan penggalangan bantuan untuk Kecamatan Tangse menjadi korban banjir.

Laporan Nur Nihayati | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pasca banjir melanda tiga Gampong daerah dataran tinggi Tangse, Pidie pada 29 Oktober 2021 bantuan terus mengalir untuk korban.

Tiga gampong menjadi imbas bencana ini adalah Gampong Layan, Peunalom I dan Peunalom II. Semua desa ini terletak di kaki gunung Halimun bersisian dengan Gampong Blang Pandak.

Sementara itu, sebanyak 22 Kecamatan di Pidie melakukan penggalangan bantuan untuk Kecamatan Tangse menjadi korban banjir.

Masing-masing kecamatan menghimpun bantuan dari warga masing-masing gampong.

"Sifat bantuan sukarela ada yang menyumbang beras, uang dan lainnya. Kami himpun sehingga diantar untuk korban banjir," ujar Camat Indrajaya, Teuku Iqbal SSTP MSi selaku Ketua Forum Camat se Pidie, Selasa (9/11/2021).

Baca juga: Arus Listrik di Kecamatan Pining Padam Akibat Banyak Tiang Listrik Tumbang karena Longsor

Camat Indrajaya bersama Muspika dan tokoh ulama dan pihak terkait setempat mengantar bantuan yang dihimpun dari masyarakat Indrajaya untuk korban banjir di Tangse.

Bantuan tersebut diserahkan kepada Camat Tangse, Muhammad Irfan di Kantor Camat Tangse yang seterusnya akan disalurkan ke korban banjir.

Camat Iqbal, mengaku pihaknya sudah menginformasikan ke seluruh kecamatan guna membantu korban banjir di Tangse.

"Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan sehingga meringankan beban para korban banjir," katanya.

Dari Indrajaya bantuan diantar antara lain beras, mi instan, telur, minyak goreng dan juga sejumlah uang," katanya.

Hal senada, Camat Glumpang Tiga, Pidie, Drs Ishak juga mengantarkan bantuan korban banjir dari masyarakat di tempat ia bertugas.

Senada juga, dari Glumpang Tiga diantar bantuan berupa sembako dari beras, telur, minyak goreng hingga juga uang.

Satu titik jalan rusak

Baca juga: Pemerintah Jaga Momentum Pengendalian Kasus Covid-19 untuk Pemulihan Ekonomi Nasional