Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate Masih Mempertimbangkan Memprotes Catatan HAM Qatar

SERAMBINEWS.COM, LONDON - Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate mengatakan akan mempertimbangkan untuk memprotes catatan HAM Qatar.

Pasukan Southgate lolos ke turnamen tahun depan dengan kemenangan 10-0 atas San Marino dalam pertandingan terakhir Grup I pada Selasa (16/11/2021) dinihari.

Catatan hak asasi manusia (HAM) Qatar telah dikritik oleh Amnesty International sehubungan dengan Piala Dunia.

Amnesty menuduh Qatar memperlakukan pekerja migran yang membangun infrastruktur termasuk stadion untuk turnamen tersebut dengan buruk.

Tim nasional Belanda, Norwegia dan Jerman telah melakukan protes.

Baca juga: Inggris Hanya Butuh Satu Poin, Bantai San Marino 10-0, Harry Kane Sumbang Empat Gol

Namun, Southgate sedang mempertimbangkan apakah akan mengikutinya.

Bek Inggris Conor Coady mengatakan skuad Southgate akan membahas bagaimana mengekspresikan keprihatinan tentang HAM Qatar setelah mereka lolos.

Berbicara pada konferensi pers setelah pertandingan San Marino, Southgate mengatakan dia dan pasukannya akan menyelidiki masalah kompleks seputar Qatar.

"Kami harus pergi untuk mewakili negara di negeri asing dan ketika Anda melakukan itu, Anda harus 100 persen yakin dengan fakta Anda," katanya.

“Itu tidak mudah karena sulit untuk bekerja melalui apa yang ada saat ini dan apa yang bersejarah," jelasnya.

"Kami memiliki tanggung jawab untuk mewakili negara kami dengan cara yang benar," tambahnya.

“Ada perbedaan budaya yang jelas antara kedua negara," urai Southgate.

"Ini sangat kompleks, tetapi kami akan meluangkan waktu untuk mendidik diri kami sendiri," tambahnya.

"Jika kami merasa ada area yang dapat kami soroti dan bantu, kami selalu mencoba melakukan itu dan kami akan melakukannya," harapnya.

Baca juga: Manajer Timnas Inggris Siap Rotasi Pemain, Pastikan Tiket Piala Dunia Melawan San Marino

Inggris menyelesaikan kampanye kualifikasi dengan rekor tak terkalahkan.

Mereka akan tiba di Piala Dunia pada November 2022 sebagai salah satu favorit untuk mengangkat trofi.

Tanpa trofi utama sejak Piala Dunia 1966, Inggris memiliki tren naik di era Southgate.

Dimana, mencapai final Euro 2020 dan semifinal Piala Dunia 2018.(*)

Baca juga: Tumpul di Liga Premier Inggris, Harry Kane Moncer di Kualifikasi Piala Dunia