Masyarakat Darussalam Dukung Penuh Kampus II USK
Masyarakat Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, memberi dukungan penuh terhadap pengembangan kampus II Universitas Syiah Kuala (USK)
lihat foto
BANDA ACEH - Masyarakat Kecamatan Darussalam, Aceh Besar, memberi dukungan penuh terhadap pengembangan kampus II Universitas Syiah Kuala (USK). Dukungan itu disampaikan perwakilan masyarakat setempat dalam sosialisasi pengembangan Kampus II USK di Kantor Camat Darussalam, Rabu (17/11/2021). Peserta sosialisasi itu terdiri atas imum mukim, keuchik bersama perangkat gampong, serta tokoh masyarakat Kecamatan Darussalam.
Imum Mukim Siem, Marzuki, mengatakan, pengembangan Kampus II USK merupakan kesempatan berharga bagi kemajuan masyarakat setempat. "Kita mendukung 100 persen pengembangan Kampus II USK. Yang terpenting, kita semua 'beu sapeu pakat'. Karena sangat rugi jika kampus II tidak jadi dibangun di tempat kita," kata Marzuki yang disambut tepuk tangan peserta sosialisasi.
Ketua Tuha 4 Gampong Lambaro Sukon, juga menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya, sejak dulu masyarakat Darussalam berjiwa besar bagi kemajuan pendidikan Aceh. Majunya sebuah daerah, tidak terlepas daripada Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. "Sebagai putra Darussalam, kami memberikan dukungan," tegas Ketua dalam sosialisasi yang turut dihadiri Asisten I SetdakabAceh Besar dan Muspika Darussalam.
Keuchik Gampong Blang, Maimun, juga menyambut antusias rencana itu. Sebab, di gampongnya akan didirikan beberapa fakultas seperti kehutanan, pertanian, dan peternakan. Namun, ia meminta sinergitas antara USK dan masyarakat, agar keberadaan kampus II tersebut nanti tak mengganggu aktivitas pertanian masyarakat setempat.
Wakil Rektor II USK, Dr Ir Agussabti MSi, yang juga hadir dalam sosialisasi itu mengucap syukur dan menyampaikan terima kasih atas dukungan masyarakat Kecamatan Darussalam. Saat ini, kata Agussabti, pihaknya terus bekerja keras agar Kampus II USK dapat terwujud. Kuncinya ada pada sinergitas semua pihak, terutama masyarakat setempat.
USK, lanjutnya, diberi waktu oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) hingga pertengahan Desember mendatang, untuk bisa memasang tapal batas (patok) wilayah. "Ini tapal batas untuk bisa diberikan penetapan kawasan," jelasnya. Namun, Agussabti mengingatkan kepada masyarakat bahwa pengembangan Kampus II USK merupakan proyek soft yang hasilnya bisa dipetik lama untuk kemajuan Aceh secara umum dan Aceh Besar secara khususnya.
"Masyarakat di sekitar Kampus II USK, terutama anak-anak Insya Allah punya hak istimewa. Hal ini sesuai dengan apa yang disampaikan Rektor saat sosialisasi di USK beberapa waktu lalu. Mereka bisa difasilitasi dengan beasiswa. Yang jauh saja kita tampung, apalagi anak-anak di sekitar Kampus II USK," tutup Agussabti.
Untuk diketahui, Kampus II USK akan dibangun di lahan seluas 1.588 hektare yang meliputi wilayah empat kecamatan di Aceh Besar yaitu Mesjid Raya, Baitussalam, Darussalam, dan Kuta Baro. Proses untuk mendapatkan lahan tersebut berlangsung cukup lama yaitu sejak tahun 2013 lalu. (jal)
