Sepak Bola
Pemain Marseille Dilempari Botol Air Minum, Pertandingan DIhentikan Dua Jam dan Pelaku Ditangkap
Pertandingan Ligue 1 Prancis antara Lyon dan Marseille diwarnai insiden memalukan. Pemain Marseille Payet Dimitri terkena lemparan botol air minum
SERAMBINEWS.COM, PARIS - Pertandingan Ligue 1 Prancis antara Lyon dan Marseille diwarnai insiden memalukan.
Pemain Marseille Payet Dimitri terkena lemparan botol air minum di kepalanya, sehingga pertandingan dihentikan hampir dua jam.
Payet membutuhkan perawatan setelah terkena botol air minum di kepala saat bersiap mengambil tendangan sudut pada menit kelima.
Insiden itu langsung mendorong kedua tim untuk kembali ke ruang ganti.
Presiden Marseille, Pablo Longoria menyebutnya sebagai malam gelap untuk sepak bola.
"Dimitri terpengaruh secara psikologis, itu tidak normal," katanya kepada Amazon Prime, Senin (22/11/2021).
"Kami mengutuk segala bentuk kekerasan, itu mempengaruhi semua orang," katanya.
"Tak seorang pun yang suka sepak bola bisa bahagia malam ini," ujarnya.
"Dampaknya agak keras, dia sangat terpengaruh, dengan es di kepalanya di ruang ganti," tambahnya.
Baca juga: Seorang Pendukung Marseille Dihukum Dua Tahun Penjara, Seusai Insiden di Markas PSG
Itu menjadi yang terbaru dari serangkaian insiden yang merusak sepak bola Prancis musim ini.
Bahkan, kebingungan merajalela setelah keputusan awal dibuat untuk melanjutkan pertandingan setelah penundaan 90 menit.
"Bertentangan dengan apa yang diumumkan, wasit telah memutuskan tidak memulai kembali pertandingan mengingat keamanan para pemain," kata penyiar stadion.
Para pemain Lyon awalnya kembali untuk melakukan pemanasan menyusul pengumuman itu, bahwa permainan akan dimulai kembali.
Tetapi segera kembali ke terowongan tanpa ada tanda-tanda pertandingan akan dimulai.
"Keputusan saya dari sudut pandang olahraga selalu untuk tidak memulai kembali pertandingan," kata wasit Ruddy Buquet.