Berita Aceh Besar
Ketua DPRK Aceh Besar Minta Pemkab Kontrak Putra Daerah Sebagai Guru di Pedalaman Pulo Aceh
"Bupati Mawardi harus mengontrak guru untuk pedalaman Pulo Aceh," ujar Iskandar Ali, Kamis (25/11/2021).
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Saifullah
Laporan Asnawi Luwi | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Ketua DPRK Aceh Besar, Iskandar Ali, SPd, MSi meminta, kepada Pemkab melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Besar untuk mengontrak guru di pedalaman Pulo Aceh.
"Bupati Mawardi harus mengontrak guru untuk pedalaman Pulo Aceh," ujar Iskandar Ali kepada Serambinews.com, Kamis (25/11/2021).
Dikatakan Iskandar Ali, selama ini proses belajar mengajar di pedalaman Pulo Aceh tidak efektif.
Hal ini karena guru yang mengajar ke pedalaman Pulo Aceh tersebut bukan mayoritas penduduk setempat.
Sehingga akses transportasi laut dan hal lainnya menjadi kendala untuk mengopimalkan proses belajar mengajar di sekolah, baik tingkat SD, SMP, dan sekolah sederajat lainnya.
Menurut Iskandar Ali, untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar di Pulo Aceh, Bupati harus mengangkat tenaga honorer/ kontrak yang merupakan putra-putri Pulo Aceh.
Baca juga: Hari Guru Diperingati dengan Meriah, Protokol Kesehatan Tetap Terjaga
Baca juga: Guru Tak Bisa ke Sekolah karena Longsor, Ratusan Pelajar Terpaksa Libur
Baca juga: GURU ADALAH INVESTOR AKHIRAT; Menanam di Dunia Memgambil Hasil Di Akhirat
Karena, sebutnya, saat ini banyak putra-putri Pulo Aceh yang lulusan kependidikan, baik dari PTS maupun PTN.
"Saya percaya jika tenaga kontrak diutamakan putra setempat, akan mampu memberikan pendidikan lebih maksimal," kata Iskandar Ali yang juga Ketua DPD PAN Aceh Besar.
Ditambah Iskandar Ali, tenaga guru untuk pedalaman Pulo Aceh harus segera dikontrak pada tahun 2022, agar pendidikan dan kualitas serta mutu pendidikan di daerah pedalaman dapat ditingkatkan.(*)