Perpustakaan Gayo Buka “Open Donation” Buku-Buku Gayo dan Umum, Ini Alamat dan Nomor Bisa Dihubungi

Ini merupakan pertama kali Perpustakaan Gayo melakukan “open donation”  sejak didirikan, tahun 2002.

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Perpustakaan Gayo membuka “open donation buku-buku Gayo dan buku umum.

Ini merupakan pertama kali Perpustakaan Gayo melakukan “open donation”  sejak didirikan, tahun 2002.

Hal ini disampaikan pendiri dan pengelola Perpustakaan Gayo, Yusradi Usman al-Gayoni, di Jakarta, Rabu (24/11/2021).

Selama ini, terang penulis dan peneliti itu, untuk menambah koleksi buku-buku Gayo di perpustakaannya, lebih mengandalkan dana pribadi.

"Ada buku tentang Gayo yang terbit, beli. Termasuk, karya-karya orang Gayo. Ada yang nyumbang, tapi sangat terbatas," katanya.

“Open donation” itu, ungkapnya, bertujuan untuk menambah koleksi Perpustakaan Gayo yang dikelolanya, karena keterbatasan yang dimilikinya.

"Khusus buku Gayo dan yang berisi tentang Gayo, buat nambah koleksi. Yang tidak berkenaan dengan Gayo, akan kita donasikan lagi ke taman baca yang membutuhkan," tuturnya.

Perpustakaan Gayo berdiri sejak tahun 2002. Sempat dibuka di Medan, Takengon, Malang, Jakarta Selatan, Tangerang, dan sekarang di Kabupaten Bogor.

Mengoleksi buku-buku Gayo, terlengkap di Indonesia. "Belum saya update lagi jumlahnya. Perkiraan saya, sudah 200-an judul," sebutnya.

Yang mau berdonasi, lanjut Yusradi, bisa mengirimkan bukunya ke Perpustakaan Gayo, Jalan Atma Asnawi Blok A2/6 Griya Cimangir Serpong Estate Gunung Sindur Kab Bogor Jawa Barat.

Narahubung: 0813 6122 0435. (*)