Yayasan Uswatun Hasanah Aceh dan USK Teken MoU, Ini Bidang Kerja Sama Dijalankan

Penandatanganan kerja sama ini berlangsung, Kamis, 25 November 2021 oleh Ketua Yayasan Uswatun Hasanah Drs H Abu Soufyan M Saleh SH MM dan Rektor USK Prof Dr Samsul Rizal MEng. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Yayasan Uswatun Hasanah Aceh dan Universitas Syiah Kuala atau USK Banda Aceh menandatangani Nota Kesepahaman atau MoU di Dayah Darul Hikmah. 

Penandatanganan kerja sama ini berlangsung, Kamis, 25 November 2021 oleh Ketua Yayasan Uswatun Hasanah Drs H Abu Soufyan M Saleh SH MM dan Rektor USK Prof Dr Samsul Rizal MEng. 

Kerja Sama itu meliputi bidang berkaitan pendidikan.

Abu Soufyan M Saleh dalam sambutannya menyampaikan bahwa Yayasan Uswatun Hasanah Aceh kini mengasuh Dayah Terpadu Darul Hikmah di Desa Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar. 

Sistem pendidikan di dayah ini santri mondok dan nonmondok dengan jumlah siswa dan santri mulai tingkat RA/PAUD, MTS dan MAS seluruhnya 450 orang.

Jumlah peminat yang ingin belajar di Dayah Darul Hikmah terus meningkat seiring pertambahan jumlah penduduk yang sangat pesat setelah tsunami di Kecamatan Baitussalam.

Di mana ketika tsunami, sisa korban selamat dalam kecamatan di pinggir pantai ini sekitar 4.000 jiwa, sedangkan sekarang sudah mencapai sekitar 40.000 jiwa.

Oleh karena itu, kerja sama ini menjadi sangat penting dalam upaya membantu pemerintah memberikan pelayanan pendidikan yang optimal untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. 

"Apalagi sebagian besar siswa dan santri berasal dari keluarga duafa dan miskin," kata Abu Soufyan lewat siaran pers kepada Serambinews.com. 

Untuk itu, kata Abu Soufyan, atas nama keluarga besar yayasan serta pimpinan madrasah menyampaikan penghargaan luar biasa atas kehadiran Rektor USK.

"Selama ini sebenarnya beberap Prodi dan Fakultas di lingkungan USK sudah sering juga melakukan berbagai kegiatan di Darul Hikmah, seperti pengabdian masyarakat , pelatihan santri dan lain-lain," kata Abu Soufyan. 

Sementera itu Rektor USK dalam arahannya memotivasi para santri di Yayasan Uswatun Hasanah untuk meningkatkan semangat belajar demi meraih cita-cita dan harapan orang tua.

"Tidak seorangpun yang mengetahui dan menjamin masa depan seseorang secara pasti.

Semua pencapaian masa depan tergantung usaha dan kegigihan kita masing-masing dan diiringi doa kepada yang Maha Kuasa," kata Rektor.

Rektor berharap agar mereka jadi santri yang optimis. 

"Jangan pernah berpikir bahwa karena saudara belajar di sini tidak akan ada masa depan.

Kalian harus berani bercita-cita. Semua itu sangat mungkin terwujud asal kalian giat belajar dan berdoa kepada Allah yang Maha Kuasa," ujar Abu Soufyan. 

Kepala Dinas Pendidkan Dayah Aceh diwakili Kabid Santri Irwan, SH, MSi, dalam kesempatan itu juga ikut menyampaikan sambutan. 

Dalam sambutannya, Irwan mengatakan sangat mengapresiasi atas terjalin kerja sama Yayasan Uswatun Hasanah dengan berbagai pihak, terutama dengan Rektor USK.

"Kami juga sangat menghargai  dan bangga atas capaian perkembangan Dayah Darul Hikmah yang berada di bawah Yayasan Uswatun Hasanah Aceh dalam memberikan pelayanan pendidikan terpadu kepada anak didik.

Dengan adanya MoU, Insya Allah sangat bermanfaat dalam membantu peningkatan pelayanan  kebutuhan masyarakat dalam memberikan  pendidikan bagi anak-anak mereka. 

Terutama bagi mereka yang  kurang mampu secara ekonomi.

Sementara itu, selain dengan USK, Yayasan Uswatun Hasanah Aceh juga menjalin kerja sama dengan  beberapa lembaga lain. 

Di antaranya STAI Pante Kulu, Baitul Mal Aceh dan BM Aceh Besar, Mahkamah Syariyah Aceh, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh (DP3A) dan lain-lain. 

"Kegiatan ini juga dirangkai acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan peringatan Hari Santri dan Hari Guru Nasional yang dihadiri Forum Kecamatan dan tokoh-tokoh masyarakat di Aceh Besar," kata Irwan. (*)