Luar Negeri
Penumpang Gelap Sembunyi di Roda Pesawat American Airlines, Kondisinya Mengenaskan saat Ditangkap
Penumpang gelap ditemukan bersembunyi di roda pendaratan penerbangan American Airlines pada Sabtu (27/11/2021) pagi, di Bandara Internasional Miami.
SERAMBINEWS.COM - Seorang penumpang gelap ditemukan pihak otoritas Bandara Internasional Miami, Sabtu (27/11/2021).
Penumpang gelap ditemukan bersembunyi di roda pendaratan penerbangan American Airlines pada Sabtu (27/11/2021) pagi, di Bandara Internasional Miami.
Petugas federal dan lokal mengungkapkan penumpang gelap itu ditemukan bersembunyi di roda pesawat pada penerbangan dari Guatemala ke Amerika Serikat (AS).
Petugas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) telah menangkap seorang pria berusia 26 tahun.
“Pria tersebut berusaha untuk menghindari deteksi di kompartemen ronda pendaratan pesawat,” bunyi pernyataan CBP dikutip dari CNN.
Menurut Direktur Komunikasi Departemen Penerbangan Miami-Dade, Greg Chin, pesawat tersebut adalah American Airline 1182 dari Guatemala City.
Pada pernyataannya, American Airline mengungkapkan penerbangan tersebut disambut oleh pihak penegak hukum karena masalah keamanan, setelah mendarat pukul 10.06 pagi.
Pihak maskapai juga menegaskan tengah bekerja sama dengan otoritas setempat untuk investigasi.
Pemadam Kebakaran Miami-Dade mengonfirmasikan bahwa mereka telah mengantarkan penumpang gelap itu ke rumah sakit lokal untuk mendapat pemeriksaan medis.
Video karyawan bandara yang berinteraksi dengan penumpang gelap itu telah dilihat lebih dari 320.000 kali di Instagram.
Saksi mata mengatakan pria itu, yang tidak diidentifikasi, tampak tidak terluka setelah penerbangan dua setengah jam dari Guatemala, menurut “Only in Dade”, akun media sosial lokal yang memperoleh dan mengunggah video tersebut.
Baca juga: Pesawat Kecil Jatuh Timpa Bangunan, Hanya Ruangan Toilet Terbakar di North Carolina
Baca juga: Naik Pesawat Wajib PCR, Kendaraan Pribadi, Kapal Laut dan Angkutan Umum Wajib Antigen
Video tersebut menunjukkan pria yang duduk di tanah sambil diawasi oleh karyawan bandara. Terlihat juga roda pendaratan dan ruang roda tempat pria itu bersembunyi.
Dalam video berikutnya yang diunggah akun Instagram Only in Dade, pria itu masih duduk di landasan aspal sementara kru memberinya air dan mengajaknya berbicara.
Juru bicara Bandara Internasional Miami Greg Chin mengatakan, Miami-Dade Fire Rescue membawa pria itu ke rumah sakit setempat. Kasus ini selanjutnya ditangani oleh US Immigration and Customs Enforcement.
"Kami menerima video ini dan berbicara dengan orang yang mengambilnya, dia (penyelundup) sangat ketakutan.
Sulit dipercaya bahwa seseorang akan selamat dari ini," Dan Vasquez, yang bekerja di Only in Dade, mengatakan kepada USA Today.
Dia menambahkan: "Bisakah Anda membayangkan tekanan angin di tempat itu?"
Ketika penerbangan American Airlines mendarat di bandara tepat setelah pukul 10 pagi, pesawat itu disambut oleh "penegak hukum karena masalah keamanan," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan kepada Newsweek.
Dalam pernyataannya maskapai juga menerangkan bahwa pihaknya bekerja sama dengan penegak hukum dalam penyelidikan.
Pengguna media sosial mengungkapkan keterkejutan dan kelegaan bahwa pria itu dapat selamat.
Apalagi mengingat penerbangan itu terbang pada ketinggian 33.000 kaki untuk sebagian besar durasinya, menurut layanan pelacakan pesawat FlightAware.
"Syukurlah dia baik-baik saja dan tidak mati kedinginan atau mati lemas," tulis pengguna Twitter @30kmillionMIA.
"Ini keajaiban," tulis pengguna Instagram @marlex_23. "Gila bagaimana dia hidup. Orang-orang yang putus asa melakukan hal-hal yang putus asa."
Pada video yang diposting oleh akun @onlyindade, terlihat kondisi penumpang gelap itu mengenaskan.
Ia terlihat berjalan dengan linglung, di bawah bayangan sayap pesawat didampingi oleh petugas.
Kemudian ia kehilangan keseimbangan dan jatuh terduduk di landasan bandara.
Pada video lainnya, petugas penegak hukum dan layanan medis gawat darurat berada di sekitar pria itu dan memberinya air dan bantuan lainnya.
“Orang mengambil risiko ekstrem ketika mencoba menyembunyikan diri di ruang terbatas seperti pesawat terbang,” bunyi pernyataan CBP.
“Insiden ini masih dalam penyelidikan,” katanya.
Sejumlah netizen lainnya di Twitter menyerukan bahwa karena usahanya, pria itu patut mendapat "Green Card" atau kartu penduduk tetap untuk memasuki Amerika.
Meskipun pria itu selamat dari penerbangan, banyak penumpang gelap lainnya yang bersembunyi di roda pendaratan pesawat telah meninggal selama perjalanan.
Pada Januari, penumpang gelap yang diyakini berusia sekitar 10 tahun meninggal dalam penerbangan ke Paris dari Abidjan, Pantai Gading, setelah bersembunyi di roda pendaratan pesawat.
Pada 2019, seorang pria yang bersembunyi di roda pendarat di pesawat yang terbang dari Nairobi, Kenya ke London meninggal, setelah ia jatuh dari ruang roda ke taman di darat.
Kondisi di roda pendarat bisa sangat berbahaya bagi manusia. Suhu bisa turun hingga minus 62 derajat Celsius, yang dapat menyebabkan hipotermia.
Baca juga: BERITA POPULER - Tukang Parkir dan Gadis Cantik Jadi Keuchik, Kisah Putra Tu Sop & Gadis Turki
Baca juga: Bentrok Kopassus vs Brimob di Mimika, Kapolda Papua: Salah Paham Saja, Sudah Diselesaikan
Baca juga: Menelusuri ‘Kampung Rencong’ di Suka Makmur, Aceh Besar
Kompas.com: Video Penumpang Gelap Ditemukan Hidup di Ruang Roda Pendaratan, Buat Netizen Terkejut