Internasional
Presiden Joe Biden Khawatirkan Omicron, Jadi Ancaman Baru, Sama Seperti Covid-19 Sebelumnya
Presiden AS Joe Biden mengakui Covid-19 varian Omicron sebagai penyebab kekhawatiran dunia.
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Presiden AS Joe Biden mengakui Covid-19 varian Omicron sebagai penyebab kekhawatiran dunia.
Tetapi, warga AS tidak boleh panik, karena tidak ada pertimbangan lockdown atau penguncian lebih luas.
Dia mendesak orang Amerika untuk mendapatkan vaksinasi penuh, termasuk suntikan booster, seperti dilansir AP, Selasa (30/11/2021).
Biden minta warganya kembali memakasi masker wajah di dalam ruangan dan publik untuk memperlambat penyebaran apa pun.
Berbicara di Gedung Putih, Biden pada Senin (29/11/2021) malam mengatakan tidak dapat dihindari, varian baru itu akan mencapai AS.
Baca juga: WHO Peringatkan, Covid-19 Varian Omicron Miliki Risiko Penyebaran Secara Global
Tetapi dia juga mengatakan negara memiliki alat yang diperlukan untuk melindungi orang Amerika, terutama vaksin dan suntikan booster atau penguat.
"Ketika Oomicron tiba, Amerika akan menghadapi ancaman baru ini, sama seperti kita menghadapi mereka yang telah datang sebelumnya,” ujarnya.
Dia mengimbau sekitar 80 juta orang Amerika yang tidak divaksinasi berusia 5 tahun ke atas untuk mendapatkan suntikan.
Biden menegaskan seluruh negara bagian harus mencari memberi suntikan booster enam bulan setelah dosis kedua.
Dia juga mendorong semua orang untuk kembali mengenakan masker di semua ruangan, baik tertutup maupun terbuka.
Baca juga: WHO Minta Dunia Tidak Beraksi Berlebihan, Kekhawatiran Masih Dapat Dibenarkan
Dia menjelaskan hal itu sebagai tindakan pencegahan pandemi yang tidak digunakan lagi di sebagian besar negara bagian.
“Varian ini menimbulkan kekhawatiran, bukan penyebab kepanikan,” kata Biden.
Gedung Putih mengatakan tidak ada rencana untuk membatasi perjalanan Biden sebagai akibat dari varian baru.
Biden pekan lalu bergerak untuk membatasi perjalanan dari Afrika Selatan dan tujuh negara lain di Afrika selatan, efektif Senin (29/11/2021).
Beberapa negara lain memberlakukan kembali penguncian perjalanan dan bisnis yang parah untuk mencegah varian Omicron menyebar.
Tetapi Biden mengindikasikan AS tidak mengikutinya.
“Jika orang divaksinasi dan memakai masker, tidak perlu dikunci,” katanya.(*)
Baca juga: Pesawat dari Afrika Selatan Tiba di Sydney, Dua Penumpang Positif Omicron, Lainnya Dikarantina
