Bayi 4 Bulan Meninggal dalam Kebakaran Rumah di OKI, Sang Ibu Menangis Tak Bisa Selamatkan Buah Hati

"Peristiwa kebakaran menghanguskan 1 unit rumah semi permanen ludes dan menelan korban jiwa," ungkapnya saat dikonfirmasi.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN SUMSEL/WINANDO/HANDOUT POLRES OKI
Polisi melakukan identifikasi dan olah TKP di lokasi kebakaran yang menewaskan seorang bayi usia 4 bulan di Desa Suka Pulih, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Selasa (30/11/2021) dini hari. 

SERAMBINEWS.COM - Kejadian nahas menimpa seorang bayi berumur 4 bulan yang tewas dalam kebarakan rumah di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Diketahui identitas korban berinisial MAR.

Ia tercatat sebagai warga Desa Suka Pulih, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Kapolres OKI, AKBP Dili Yanto melalui Kasi Humas, Iptu Ganda Manik membenarkan kejadian ini.

Ia mengatakan, kebakaran berlangsungpada Selasa (30/11/2021) sekitar pukul 03.00 WIB.

Dugaan sementara api berasal dari korsleting listrik pada atap rumah.

"Peristiwa kebakaran menghanguskan 1 unit rumah semi permanen ludes dan menelan korban jiwa," ungkapnya saat dikonfirmasi.

Menurut informasi yang diperoleh saat kebakaran terjadi, korban Sarika (29) bersama anaknya MAR 4 bulan sedang tidur di kamar.

Melihat ada api di atap rumah, korban terbangun dan berlari keluar rumah karena panik.

  
"Lupa akan anaknya yang tertinggal tidur di kamar, sehingga mengakibatkan anak korban meninggal dunia akibat hangus terbakar,"

"Menurut keterangan yang didapat kebakaran dipicu akibat konsleting listrik di bagian atap rumah," tuturnya.

Berkat bantuan petugas dan mobil pemadam dan kerja sama warga sekitar. Kobaran api dapat dipadamkan segera.

"Akibat peristiwa tersebut korban mengalami kerugian materil lebih kurang Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah)," tandasnya.

Baca juga: Kebakaran di KP-3 Lhokseumawe, Para Korban Masih Mengungsi

Baca juga: Kebakaran Hebat Landa KP-3 Lhokseumawe, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Miliar, Ini Data 19 Korban

Pengakuan ibu korban

Menurut keterangan ibu korban, Sarika (29) bahwa kejadian sekitar jam 04.00 WIB saat korban ibu dan anak sedang tertidur pulas.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved