Pangdam: Tidak Boleh Lagi Ada Konflik
Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM), Mayjen TNI Achmad Marzuki, meminta jangan ada lagi konflik di Aceh
Pelepasan beras bantuan itu berlangsung meriah.
Tujuh mobil reo milik TNI yang mengangangkut beras tersebut berjalan beriringan melewati Pangdam IM, Gubernur, Wali Nanggroe, Ketua DPRA, dan para pejabat Kodam IM.
"Hati-hati ya, selamat sampai tujuan," teriak Pangdam yang kemudian dibalas teriakan ‘siap’ dengan nada keras oleh para prajurit yang bertugas mengantar beras itu ke daerah.
Selain mobil reo yang mengangkut beras, seratusan abang becak dari Banda Aceh dan Aceh Besar kemarin juga memadati halaman Makodam IM.
Setelah mendapat beras bantuan, mereka berjalan beriringan melewati Pangdam IM sembari menyampaikan terima kasih.
"Terima kasih Pak, terima kasih," teriak abang becak.
Iringan-iringan abang becak baru selesai kurang lebih selama 20 menit.
Pangdam IM, Gubernur, Wali Nanggroe, dan Ketua DPRA menunggu hingga para penerima bantuan beras itu meninggalkan Makodam IM.
Total beras yang dikirim Kodam IM tersebut sebanyak 24,5 ton.
Ada juga bantuan lain berupa kambing lima ekor ditambah 100 sak beras yang diserahkan untuk sejumlah panti asuhan di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Beras dan kambing bantuan untuk panti asuhan diserahkan oleh para pejabat di Makodam IM. (dan)