Internasional
Afrika Selatan Hadapi Gelombang Keempat Covid-19, Omicron Hampir Menyebar di Seluruh Negeri
Afrika Selatan sedang dihantam gelombang keempat virus Corona. Varian Omicron yang mendominasi telah terdeteksi di tujuh dari sembilan provinsi di ne
SERAMBINEWS.COM, CAPE TOWN - Afrika Selatan sedang dihantam gelombang keempat virus Corona.
Covid-19 varian Omicron yang mendominasi telah terdeteksi di tujuh dari sembilan provinsi di negara itu, kata Menteri Kesehatan Joe Phaahla, Jumat (3/1/2021).
Omicron, yang telah menimbulkan kekhawatiran global akan lonjakan infeksi, pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan bulan lalu.
Sehingga, mendorong pemerintah di seluruh benua untuk memberlakukan pembatasan perjalanan dan mengambil tindakan lain.
Phaahla berharap varian itu dapat dikelola tanpa menyebabkan terlalu banyak kematian.
Dia mendesak orang Afrika Selatan untuk mendapatkan vaksinasi penuh.
Baca juga: Belanda Konfirmasi 13 Kasus Covid-19 Varian Omicron, Dibawa Pulang dari Afrika Selatan
Phaahla menambahkan negara dapat mengelola gelombang keempat tanpa penguncian yang lebih ketat selama liburan Natal.
"Kita masih bisa mengatur ini dengan cara di mana pemerintah tidak perlu memberlakukan pembatasan serius selama beberapa hari ke depan," katanya.
"Tetapi, jika kita semua melakukan tugas dasar, menjaga langkah-langkah keselamatan," tambahnya.
"Kita juga harus mendorong warga mendekati tempat vaksinasi terdekat mereka," kata Phaahla.
Ilmuwan terkemuka Afrika Selatan Michelle Groome mengatakan kenaikan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam waktu singkat karena Omicron.
Baca juga: Dua Keluarga Pulang Liburan dari Afrika Selatan, Omicron Menyebar di Inggris
Infeksi juga berpindah dari kelompok usia yang lebih muda ke orang yang lebih tua, katanya.
Penting untuk kesiapsiagaan lonjakan untuk memasukkan tempat tidur pediatrik dan staf.
Dia menyatakan telah terjadi peningkatan penerimaan di antara anak-anak di bawah empat tahun.
Omicron telah terdaftar sebagai varian perhatian" oleh WHO.
Para ilmuwan dunia masih mengumpulkan data untuk menentukan seberapa menularnya Omicron, dan tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya.(*)
Baca juga: Omicron Sudah Tiba Duluan di Belanda, Sebelum Afrika Selatan Lapor ke WHO