Penerima Bantuan Baitul Mal Pidie Harus Ada Sertifikat Vaksin, Balai Pengajian Masih Diproses

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Penerima formulir bantuan Baitul Mal harus adanya foto copy sertifikat vaksin Covid-19. 

Sertifikat itu merupakan persyaratan yang harus dilakukan Baitul Mal Pidie, seiring telah diterbitkan aturan dari pemerintah.

"Foto copy sertifikat vaksin Covid-19 merupakan syarat penerimaan bantuan dari Baitul Mal Pidie," kata Kepala Baitul Mal Pidie, Tgk Zulkifli atau kerap disapa Abi Don, kepada Serambinews.com, Minggu (5/12/2021).

Ia menyebutkan, dirinya telah memberitahukan kepada Komisioner Baitul Mal Pidie, ketua dan anggota dewan pengawas, kepala sekretariat,.kasubbag dan seluruh pegawai Baitul Mal Pidie, yang  menyalurkan formulir bantuan Baitul Mal Pidie harus adanya sertifikat vaksin.

"Jadi mulai penyaluran ini, kita akan berlakukan foto copy sertifikat vaksin bagi penerima bantuan Baitul Mal Pidie," jelasnya.

Ia menyebutkan, saat ini Baitul Mal Pidie belum menyalurkan bantuan sekitar 400 balai pengajian dan 611 santri. 

Besaran dana infak yang disalurkan kepada balai pengajian Rp 2 juta per balai pengajian. Menurutnya untuk santri yang mondok disalurkan Rp 500 ribu per orang. 

Sehingga total dana Rp 1.105.500.000 yang merupakan Silpa dari zakat, sadaqah dan infak tahun 2020.

Baca juga: Pria Aceh Utara Diduga Dianiaya Polisi Hingga Meninggal Dunia, Ini Penjelasan Polda Aceh

Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Ganjar Bersama Santri Berdoa Bersama untuk Warga Sekitar

Sementara, kata Zulkifli, untuk mualaf yang anggarannya telah diplotkan totalnya Rp 30 juta. 

Berikutnya, zakat untuk 250 warga miskin Rp 1 juta per orang. Bantuan untuk warga miskin itu akan disalurkan melalui rekening bank.

"Rencana minggu depan ini kita akan menyalurkan bantuan untuk balai pengajian, muallaf dan warga miskin. Bantuan itu disalurkan melalui bank, sebab semua keperluan adminitrasi masih dilakukan verifikasi," jelasnya.(*)