Video
VIDEO Tak Ingin Dicap Sebagai Anak Durhaka, Asmaul Husna Ungkap Alasan Gugat Ibu Kandungnya
“Mungkin klarifikasi saya, sudah sangat terlambat. Tapi sudah menjadi komitmen sejak awal, karena saya akan mengklarifikasi setelah putusan pengadilan
Penulis: Mahyadi | Editor: Hari Mahardhika
Berkaitan dengan adanya cap dari masyakat, bahwa ia telah diklaim sebagai anak durhaka, Asmaul Husna, mengaku sama sekali tidak menyalahkan masyarakat.
Bahkan, ia mengaku jika berada diposisi masyarakat akan memiliki pandangan serupa.
“Saya sendiri yakin, saya tidak melakukannya. Tapi juga saya anggap sebagai hukuman maupun konsekwensi dari sebuah upaya dalam mendapatkan hak yang memang awalnya sudah disepakati bersama. Munculnya berita inikan karena saudara saya sendiri yang menyebarkannya,” ungkap Asmaul Husna.
Perseteruan antara Asmaul Husna dengan ibu serta beberapa saudara kandungnya yang sudah berproses di PN Takengon, dengan putusan gugatan tidak diterima, Asmaul Husna mengaku masih pikir-pikir untuk menempuh upaya hukum lain.
“Kami juga sedang mencermati dan mempelajari untuk upaya hukum lain. Sebagai warga negara tentu diberikan hak untuk menempuh upaya hukum lain, jika memang putusan sebelumnya dirasa kurang memuaskan. Intinya, kita lihat dulu nanti,” terang Asmaul Husna.
Asmaul Husna berharap, karena persoalan tersebut, sudah mengusik orang banyak, apalagi profesinya sebagai seorang PNS, sehingga dia mengajak saudara-saudara kandungnya untuk berhenti untuk berbuat mengucilkan dirinya.
“Sejelek apapun, mereka tetap adik adik dan saya tetap kakak mereka. Jadi, mohon demi orang tua kita, marilah berdamai serta jujur dengan hati masing-masing karena masih ada ibu yang harus dijaga dan dirawat bersama,” pungkasnya. (*)
Narator: Tia Andalusia
Video Editor: Hari Mahardhika